Editorialkaltim.com – Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menghadiri peluncuran dan bedah tujuh buku yang digelar di Aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kota Bontang pada Minggu pagi (23/2/2025). Acara ini menjadi simbol pentingnya literasi dan pemahaman sejarah bagi masyarakat Bontang.
Dalam sambutannya, Agus Haris mengutip pentingnya perintah ‘Iqra’ atau ‘baca’ sebagai fondasi dari ilmu pengetahuan.
“Wahyu yang pertama turun adalah Iqra, baca. Dari baca itu maka jadilah tulisan,” kata Agus.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, yang berhalangan hadir karena mengikuti sebuah pembekalan di Akademi Militer Magelang, menyampaikan salam melalui Agus.
“Kedisiplinan yang ditekankan dalam pembekalan diharapkan bisa diterapkan dalam pemerintahan,” ujar Agus, menyampaikan pesan Wali Kota.
Agus menambahkan bahwa Kalimantan Timur, khususnya Bontang, memiliki kekayaan sejarah yang bisa dijelajahi lebih dalam. Menurutnya, kebudayaan dan sejarah seperti Kerajaan Kutai Kartanegara harus terus dipelajari agar tidak hilang tergerus waktu.
“Penulisan tentang sejarah lokal tidak hanya memperkaya kita, tetapi juga sebagai bekal bagi generasi yang akan datang,” ungkapnya.
Agus berharap acara tersebut bisa mendorong lebih banyak penulis lokal untuk mengeksplorasi dan mendokumentasikan sejarah Bontang.
Dukungan dari PT Indominco Mandiri juga diapresiasi oleh Agus Haris karena telah memberikan fasilitas yang memungkinkan acara ini berlangsung.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, termasuk PT Indominco Mandiri, yang telah berkontribusi dalam keberhasilan acara ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga mengingatkan pentingnya mewarisi pemikiran dan tulisan untuk anak-anak di kota ini, sebagai bagian dari upaya meningkatkan sumber daya manusia di Bontang yang mampu bersaing di kancah global.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
