Samarinda

Sri Puji Astuti: Pemkot Samarinda Perlu Proaktif Mengidentifikasi Faktor-Faktor Penyebab Stunting

Posyandu di Sindang Sari melakukan penimbangan balita (Istimewa)

Editorialkaltim.com Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti, mengajak seluruh pihak di Samarinda untuk berperan aktif dalam menurunkan angka stunting. Ia menegaskan, pemahaman akan faktor penyebab stunting dan langkah pencegahannya menjadi kunci utama. Penyuluhan intensif, khususnya kepada remaja dan ibu hamil, menjadi salah satu rekomendasi yang diajukan.

Sri Puji Astuti menyampaikan keprihatinannya atas angka stunting di Samarinda yang masih tinggi.

“Pemerintah kota perlu lebih proaktif dalam mengidentifikasi dan menangani faktor-faktor penyebab stunting, yang tidak hanya berkaitan dengan asupan makanan, tetapi juga kebersihan lingkungan, infeksi, serta kondisi ekonomi keluarga,” ujarnya.

Baca  269.240 Kilogram Beras Disalurkan Pemkot Kepada Keluarga Penerima Manfaat Tahap II

Sementara itu, Dr. Rina Sulastri, ahli gizi dari Universitas Samarinda, menegaskan, “Stunting bukan hanya masalah fisik. Anak yang mengalami stunting memiliki risiko lebih tinggi mengalami keterlambatan perkembangan kognitif. Penting bagi masyarakat untuk memahami ini.”

Kota Samarinda sudah memiliki sejumlah program untuk mencegah stunting. Namun, Sri Puji Astuti menilai sosialisasi dan edukasi masih perlu ditingkatkan, khususnya bagi remaja dan ibu hamil.

Baca  Ribuan Masyarakat Samarinda Lantunkan Sholawat bersama Gus Iqdam

“Remaja perlu memahami pentingnya asupan gizi seimbang, terutama bagi mereka yang baru memasuki masa menstruasi. Sedangkan bagi ibu hamil, pemahaman akan gizi selama kehamilan dan 1000 hari pertama kehidupan anak sangat krusial,” paparnya.

Dr. Rina juga menambahkan, “Sosialisasi kepada remaja dan ibu hamil penting, tetapi juga perlu ada dukungan dari keluarga dan lingkungan sekitar mereka. Kita perlu menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembang anak dengan optimal.”

Baca  PKS Bersih Bersih Dewan Basuki Rahmat

Sri Puji Astuti berharap, dengan peningkatan sosialisasi dan edukasi, angka stunting di Samarinda dapat ditekan lebih rendah. Ia mengajak semua pihak, termasuk komunitas dan sektor swasta, untuk berkontribusi dalam upaya ini.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Semua elemen masyarakat harus bersatu padu demi masa depan anak-anak Samarinda,” pungkasnya. (lin/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button