Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, mengingatkan pentingnya semangat pahlawan dalam memerangi kemiskinan dan kebodohan saat memperingati Hari Pahlawan ke-78. Dalam peringatan ini, yang dihadiri oleh Wakil Bupati Kasmidi Bulang dan pimpinan Forkopimda, Bupati menekankan keselarasan tema dengan upaya percepatan pembangunan di Kutai Timur, khususnya dalam peningkatan SDM. Bupati Ardiansyah berharap generasi muda, sebagai penerus bangsa, memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengasah diri dengan ilmu pengetahuan.
Dalam amanat Menteri Sosial Tri Rismaharini yang dibacakan oleh Bupati Ardiansyah, tema “Semangat Pahlawan untuk Masa Depan Bangsa dalam Memerangi Kemiskinan dan Kebodohan” dipilih sebagai refleksi atas tantangan penjajahan modern. Menyadari kekayaan alam dan potensi penduduk Indonesia, tantangan ini dianggap sebagai kesempatan bagi generasi penerus untuk mengelola sumber daya demi kemajuan bangsa. Bupati mengajak masyarakat mengikuti nilai-nilai perjuangan para pahlawan untuk meraih kemenangan.
“Kita harus mewarisi semangat juang pahlawan kita dalam upaya membangun negara, khususnya dalam memerangi kemiskinan dan meningkatkan pendidikan,” ujar Bupati Ardiansyah.
Bupati Ardiansyah juga menambahkan, semangat melawan kebodohan dan kemiskinan telah menjadi gerakan nasional. Ia menekankan pentingnya semangat perjuangan dalam mewujudkan persatuan, kedaulatan, keadilan, dan kemakmuran. Upaya ini harus dilakukan bersama-sama untuk membangun usaha dan ekonomi kerakyatan, membawa Indonesia ke arah yang lebih maju dan sejahtera.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
