Editorialkaltim.com – Ketua Panitia Khusus (Pansus) Rencana Kerja DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2026, Sarkowi V Zahry, menyampaikan laporan akhir hasil kerja pansus dalam rapat paripurna DPRD Kaltim yang di kantor DPRD Kaltim, Rabu (09/04/2025). Dalam laporannya, Sarkowi menegaskan penyusunan rencana kerja telah dilakukan secara terstruktur dan akan diselaraskan dengan program Pemerintah Provinsi Kaltim.
“Kami telah bekerja untuk menyusun program tahun 2026, dan rencana tersebut akan diharmonisasi dengan Pemerintah Provinsi. Rencana kerja ini merupakan dokumen tahunan penting dalam mendukung pelaksanaan fungsi legislasi, penganggaran, dan pengawasan DPRD,” ujar Sarkowi.
Menurutnya, seluruh program kerja yang disusun oleh Pansus diarahkan untuk mendukung peran DPRD sebagai representasi masyarakat Kaltim. Guna mendukung pelaksanaan fungsi tersebut, diperlukan program penunjang seperti kunjungan kerja, peningkatan kapasitas, serta penguatan kewenangan kelembagaan DPRD Kaltim.
Sejak terbentuknya, Pansus telah melaksanakan berbagai kegiatan pendukung dalam proses penyusunan rencana kerja, antara lain Focus Group Discussion (FGD), kunjungan kerja, studi banding, dan rapat koordinasi bersama Sekretariat DPRD.
Adapun rincian rencana kerja DPRD Kaltim tahun 2026 meliputi Pelaksanaan 60 kali rapat internal dan komisi, 108 kali kunjungan kerja, Pembentukan Peraturan Daerah (Perda) beserta naskah akademiknya, Program peningkatan kapasitas anggota DPRD, Koordinasi dengan pimpinan daerah, Sosialisasi Perda (Sosper) sebanyak 12 kali per anggota, Serta sejumlah agenda strategis lainnya.
Dengan penyampaian laporan akhir ini, diharapkan rencana kerja DPRD Kaltim tahun 2026 dapat menjadi pedoman pelaksanaan tugas dan fungsi kelembagaan secara maksimal, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat di daerah. (Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
