Samarinda

Puji: Pendidikan Dasar Harus Menyenangkan

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti.(qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com DPRD Samarinda menggelar hearing dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024, Senin (5/6/2023).

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti menjelaskan, tidak banyak perubahan terkait aturan PPDB tahun ini, terlebih sudah dilakukan beberapa evaluasi sebelumnya. Baik dari jalur zonasi, jalur prestasi, jalur perpindahan atau orang tua maupun jalur afirmasi.

PPDB ini yang SD dan SMP tidak ada yang berubah signifikan. PPDB Ini dilaksanakan online dan offline, tidak berubah untuk SMP tetap 65 persen zonasi, SD 70 persen,” jelasnya.

Baca  Jelang Pemilu Serentak, Angkasa Jaya Ingatkan Masyarakat Gunakan Hak Pilih

Puji menjelaskan, sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) Samarinda nomor 31 tahun 2021 tentang pedoman pelaksanaan program penuntasan pendidikan anak usia dini satu tahun pra-SD.
Mengharuskan calon pendaftar PPDB jenjang SD wajib melalui jenjang pendidikan formal pertama yakni Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK.

“Tidak ada lagi tes masuk Baca Tulis Hitung (Calistung) sehingga tentunya itu membuat PAUD hingga SD itu menyenangkan, jadi tanpa stress,” jelasnya.

Baca  Patok Tarif Parkir Tinggi, Joha Fajal Minta Pemkot Samarinda Tertibkan Jukir Liar

Politisi Demokrat ini merespon positif perwali tersebut karena menurutnya bertujuan untuk mempersiapkan calon pendaftar agar dalam kondisi mental yang baik untuk mengikuti pembelajaran di tingkat SD.

“Gurunya harus siap karena anak-anak yang bakalan masuk dari PAUD ke SD tidak diwajibkan untuk bisa calistung dan yang penting usianya pas ketika masuk sekolah,” ujarnya.

Karena aturan tersebut baru diterapkan dan memerlukan kesiapan dari seluruh sekolah, Puji berharap agar Disdikbud dapat mempersiapkan surat edaran kepada seluruh kepala sekolah tingkat SD untuk dipersiapkan dengan matang.

Baca  DPRD Samarinda Tegaskan TPS Rajawali Tetap Beroperasi

“Saya berharap Disdikbud membuat surat edaran bahkan mungkin memanggil kepala-kepala sekolah agar mereka siap menerima anak anak yang dari PAUD tanpa keterampilan baca tulis. Tapi ini harus diawasi,” tutupnya. (qon/nfa/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button