KaltimKutai Barat

Pemkab Kubar Perkenalkan Program OPTIMIZZ untuk Tingkatkan Efisiensi PBJP

Proyek Perubahan OPTIMIZZ Resmi Diluncurkan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Rakhmat, Didorong oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan Henny Octavia (Foto: Prokopim Kubar)

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat (Pemkab Kubar) baru saja meluncurkan program Optimalisasi Belanja OPD Kutai Barat melalui E-Katalog dan Mbizz (OPTIMIZZ) yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah (PBJP).

Acara peluncuran ini diadakan di Ruang Rapat Koordinasi Kantor Bupati pada Senin (17/9/2024), dihadiri oleh bendahara dari berbagai kantor sekretariat daerah dan OPD terkait.

Program OPTIMIZZ ini diresmikan oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Rakhmat, dan diinisiasi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Keuangan, Ekonomi, dan Pembangunan, Henny Octavia. Menurut Henny, salah satu tantangan utama dalam proyek ini adalah resistensi terhadap perubahan teknologi.

Baca  Persiapan Matang Pemkab Kubar Jelang PEDA KTNA 2025, Targetkan Promosi Potensi Lokal

“Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan kapabilitas pelaku PBJP di setiap OPD,” ujarnya.

Henny juga menekankan perlunya pengawasan yang lebih fokus pada pembinaan tim teknis atau tim pendukung dalam proses PBJP, termasuk pemilihan penyedia melalui e-purchasing pada platform e-katalog LKPP dan Mbizz Market. Rakhmat menguraikan pentingnya transformasi digital dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah yang efisien.

Baca  Kutai Barat Jadi Tuan Rumah MUPELNAS GPSI Nasional 2026

“Sistem ini dirancang untuk mempermudah berbagai tahapan PBJP secara daring, meningkatkan transparansi, dan memastikan semua transaksi tercatat serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang berlaku,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rakhmat menghimbau seluruh perangkat daerah untuk melaksanakan proses pemaketan bagi UMKM minimal 40%, dengan menggunakan produk usaha kecil dan koperasi dari produksi dalam negeri, serta mengalokasikan setidaknya 40% dari nilai anggaran barang dan jasa.

Baca  Kunjungi Mahakam Ulu, Pj Gubernur Kaltim Koordinasikan Respons Cepat Tangani Banjir

“Keterlibatan produk UMKM dalam etalase E-Katalog LKPP dan Mbizz Market diharapkan dapat membantu mempromosikan dan memasarkan produk UMKM, sehingga memberikan manfaat signifikan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Kutai Barat,” tutur Rakhmat. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button