Ragam

Pecinta Kucing Wajib Tahu, Ini 5 Penyebab Kucing Menjadi Nakal

Ilustrasi kucing lagi nakal (Foto: Shutterstock)

Editorialkaltim.com – Kucing dikenal sebagai hewan yang lucu dan menggemaskan, tetapi tingkah laku mereka terkadang juga bisa menimbulkan kekesalan bagi pemiliknya, terutama saat mereka memecahkan barang atau mencakari sofa.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik hewan peliharaan untuk memahami perilaku alami kucing, yang sering kali disalahartikan sebagai kenakalan.

Dilansir dari sumber-sumber ahli perilaku hewan, kucing tidak benar-benar ‘nakal’ menurut standar perilaku mereka sendiri. Mereka beraksi berdasarkan naluri, tanpa memahami dampak perbuatannya terhadap perasaan pemiliknya.

Berikut adalah 5 kondisi yang mungkin mendorong kucing untuk berperilaku di luar batas toleransi pemiliknya dan sering disebut sebagai ‘kenakalan’:

Baca  Jangan Salah Pilih! Ini 5 Jenis Investasi yang Cocok untuk Anak Muda di Usia 20-an

1. Sifat Predator

Kucing adalah predator alami. Jangan kaget jika mereka sesekali membawa pulang ‘hadiah’ seperti tikus mati atau hewan lainnya. Ini adalah bagian dari naluri mereka, bukan upaya untuk menyebalkan pemilik.

2. Hewan Crepuscular

Banyak yang salah menganggap kucing sebagai hewan nokturnal, padahal mereka crepuscular, artinya lebih aktif di waktu fajar dan senja. Ini bisa menjelaskan mengapa mereka sering aktif dan mengeong pada malam hari.

3. Sifat Teritorial

Baca  Agak Laen Tembus 7 Juta Penonton, Film Komedi Indonesia Terlaris Sepanjang Masa

Kucing sangat menjaga wilayah mereka. Perubahan di rumah atau kedatangan tamu bisa memicu mereka untuk lebih agresif, seperti mencakar atau mengejar kucing lain.

4. Bentuk Ekspresi

Mencakar adalah cara kucing mengekspresikan diri, bukan semata perilaku nakal. Menyediakan tiang garukan bisa menjadi solusi untuk mengalihkan kebiasaan mencakar dari sofa atau barang berharga lainnya di rumah.

5. Kurang Perhatian

Kucing yang merasa bosan atau kurang diperhatikan mungkin akan memanjat lemari atau menjatuhkan barang sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Menyediakan waktu bermain yang cukup dan menjaga interaksi yang rutin dapat membantu mengurangi perilaku destruktif ini.

Baca  Tak Hanya Mengusir Sepi, Berikut 5 Manfaat Kesehatan dari Memelihara Kucing

Para ahli menyarankan pemilik untuk secara konsisten berinteraksi dengan kucing mereka dan memahami bahwa apa yang seringkali dilihat sebagai perilaku nakal adalah bagian dari insting alami kucing.

Dengan pendekatan yang tepat, pemilik bisa menjaga kedamaian dan kebahagiaan bersama hewan peliharaan mereka tanpa harus mengorbankan ketenangan di rumah. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button