Ragam

Mengapa Masyarakat Lebih Memilih Syawal untuk Menikah? Begini Penjelasannya

Ilustrasi menikah. (freepik).

Editorialkaltim.com – Syawal adalah bulan yang istimewa bagi umat Islam. Selain menjadi bulan kemenangan setelah menjalankan ibadah puasa saat Ramadhan, Syawal juga menjadi bulan yang banyak dipilih oleh masyarakat untuk melangsungkan pernikahan. Apa alasan dibalik pilihan ini?

Menurut Pejabat Penyuluh Agama Islam Kemenag Surakarta, Mufti Addin, sebagaimana dilansir dari laman tribunnews, Rabu (26/04/2023), sebenarnya tidak ada ketentuan khusus mengenai menikah di bulan tertentu. Karena pada dasarnya semua hari dan bulan adalah baik di sisi Allah. Namun, menikah di bulan Syawal merupakan bentuk dari menjalankan sunnah dari Rasulullah SAW.

Baca  Perhatikan, Ini 5 Tanda Alam Malam Lailatul Qadar

Hal ini didasarkan pada hadits yang diriwayatkan oleh Sayyidah Aisyah RA, istri Rasulullah SAW, yang berkata:

“Rasulullah SAW menikahiku pada bulan Syawal dan mengadakan malam pertama pada bulan Syawal pula. Maka istri-istri Rasulullah SAW yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (HR Muslim)

Dari hadits ini, dapat dipahami bahwa Rasulullah SAW menikahi Aisyah RA pada bulan Syawal. Bukan tanpa alasan, Rasulullah SAW memilih bulan ini sebagai waktu untuk menikah.

Menurut Mufti Addin, hal ini bertujuan untuk menampik anggapan orang jahiliyah Quraisy Arab yang menganggap bahwa menikah di bulan Syawal adalah tanda kesialan.

Baca  WhatsApp Hadirkan 3 Fitur Baru, Pengguna Bisa Buat Stiker Buatan AI

Pada masa itu (jahiliyah), orang Quraisy Arab memiliki keyakinan bahwa menikah di bulan Syawal itu tanda kesialan. Tidak hanya menikah, bahkan berhubungan suami istri di bulan Syawal itu sesuatu yang tabu bagi masyarakat Quraisy jahiliah jaman dulu.

Dengan menikah di bulan Syawal, Rasulullah SAW ingin menunjukkan bahwa semua hari dan bulan adalah baik di sisi Allah, dan tidak ada yang harus ditakuti atau dihindari. Selain itu, menikah di bulan Syawal juga memiliki keutamaan lain, yaitu:

  • Menjadi bagian dari syukur atas nikmat Allah SWT setelah berpuasa di bulan Ramadhan.
  • Menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara keluarga dan masyarakat dengan mengundang mereka ke pesta pernikahan.
  • Menjadi awal dari membina rumah tangga yang bahagia berdasarkan tuntunan Islam.
Baca  Bukan hanya Islam, Menag Ingin Jadikan KUA Tempat Nikah Semua Agama

Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang memilih menikah di bulan Syawal sebagai bentuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

[BID | NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button