Kukar

Pastikan Distribusi Desa Rawan Pangan Aman, DKP Kukar Sinergikan Rencana Kerja Antar OPD

Rapat antar OPD Dinas Ketahanan Pangan Kukar membahas penyusunan rencana kerja 2024 (editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Sinergikan rencana kerja antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait pemenuhan eksediaan pangan. Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kutai Kartanegara (Kukar) gelar forum antar perangkat daerah dalam rangka penyusunan rencana kerja tahun 2024. Rapat ini digelar di Hotel Grand Fatma, Selasa (21/3/2023).

Plt Kepala DKP Kukar, Wiyono menyebut, rapat ini krusial karena perlunya keterlibatan seluruh pihak. Dia mengatakan, yang menjadi perhatian utama DKP Kukar pada 2024 adalah 19 desa rawan pangan. Seperti indikator kesediaan lahan dan air bersih yang memerlukan kehadiran OPD lain.

Baca  Optimalisasi Sistem Data, Kukar Gencar Perangi Stunting

“Kami harap pertemuan ini dapat menjadi intervensi dalam menanggulangi desa rawan pangan. Kami coba kolaborasikan persoalan-persoalan yang dihadapi. Sehingga masing-masing OPD dapat melakukan intervensi dan menyelesaikan persoalan tersebut,” ungkap Wiyono.

Wiyono mengatakan, kendala yang dihadapi desa rawan pangan Kukar berkaitan dengan kondisi geografis. Salah satu contohnya adalah Desa Muara Enggelam, Muara Wis dan Sepatin, juga Anggana yang tidak memiliki daratan karena sepenuhnya terletak di atas perairan. Kondisi geografis ini membuat beberapa indikator desa rawan pangan tidak dapat terpenuhi.

Baca  Kukar Terapkan 6 Upaya Konkrit dalam Penanganan Inflasi Daerah

“Tetapi distribusi pemenuhan indikator kebutuhan pangan menuju daerah tersebut yang tetap menjadi perhatian. Kami berharapnya distribusi itu seoptimal mungkin dengan OPD lain sehingga tidak ada sama sekali desa rawan pangan,” pungkas Wiyono.

[ELM | NFA | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button