
Editorialkaltim.com – Camat Marang Kayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Ambo Dalle, optimistis kawasan Pantai Biru Kersik akan berkembang jadi destinasi unggulan. Hal itu disampaikannya usai rapat koordinasi percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Selasa (10/6/2025).
“Pantai Biru Kersik sudah banyak berbenah dan Insya Allah ke depan bisa lebih baik lagi,” ujar Ambo.
Ia menilai akses jalan provinsi yang melintas di sepanjang pesisir jadi faktor kunci mendukung pertumbuhan wisata. “Jalan provinsi ini tengah diperbaiki karena kawasan pantai di sini cukup potensial untuk menarik wisatawan,” katanya.
Selain pantai, Marang Kayu juga punya potensi wisata lain seperti Kopi Luang dan Air Terjun Kembar di Santan Ulu. Namun, akses ke lokasi masih jadi tantangan. “Kami upayakan masuk ke program kecamatan atau DPRD agar bisa dikembangkan,” jelasnya.
Ambo juga menyebut pembangunan rest area dari dana CSR perusahaan diharapkan ikut menggerakkan ekonomi warga. “Meski progres fisiknya belum jelas, dukungan infrastruktur tetap didorong,” ucapnya.
Ia turut menyoroti potensi wisata bawah laut yang belum tergarap maksimal. “Ada area diving seluas 36 hektar yang sudah bersertifikat, tapi belum dimanfaatkan optimal,” ungkapnya.
Pihak kecamatan, kata dia, siap memfasilitasi kunjungan media dan pihak lain yang ingin eksplorasi. Ia juga menyebut rencana pembangunan jembatan 250 meter yang diinisiasi Dishub Kukar.
“Jembatan ini penting untuk mendukung aktivitas warga seperti memancing dan menunjang wisata laut,” tuturnya.
Ambo menambahkan, CSR PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) juga membantu warga dengan karung penahan abrasi di pesisir, termasuk di rumah kepala desa. “Itu bagian dari upaya menjaga ketahanan lingkungan pantai,” tutupnya. (ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.