Samarinda

Komisi IV DPRD Samarinda Akan Bentuk Perda Atasi Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Dalam era modern yang semakin maju ini, gaya hidup seseorang dipengaruhi oleh globalisasi dan kemajuan teknologi informasi. Namun, fenomena pergaulan bebas khususnya di kalangan remaja semakin sulit dikontrol. Oleh karena itu, diperlukan peraturan yang dapat mengatur ketahanan keluarga.

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti mengumumkan, pihaknya akan membentuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyelenggaraan Pembangunan Ketahanan Keluarga (PPKK).

Baca  DPR Desak Penghapusan Seleksi Kompetensi Teknis Tambahan dalam Seleksi CASN

“Dalam waktu dekat, rencana kami akan membentuk panitia khusus (pansus) IV untuk melakukan rancangan peraturan daerah tentang keluarga,” kata Puji pada Jumat (17/02/2023).

Menurut Puji, langkah ini dilakukan untuk menjaga dan membentuk keluarga yang utuh serta mencegah pengaruh buruk lingkungan yang dapat merusak masa depan anak-anak, keharmonisan antara suami dan istri, dan keluarga inti lainnya.

Baca  Peringati Hari Lahir Pancasila, Joni Ajak Masyarakat Jaga Kerukunan Antar Sesama

“Karena saat ini banyak sekali kejadian seperti anak yang berkeluyuran tengah malam dengan teman-teman, bahkan seringkali ditemukan di cafe-cafe yang menjadi tempat berkumpulnya anak muda,” jelasnya.

Oleh karena itu, sebagai seorang politikus dari partai Demokrat, Puji menginginkan adanya produk hukum yang dapat memberikan pengaruh positif terhadap keluarga dan membentuk keluarga yang bahagia dan sejahtera.

Baca  Dewan Minta Kanwil Imigrasi Proaktif Tangani Masalah TKA Ilegal di Samarinda

“Kami ingin keluarga itu saling mencintai, bekerja dengan tenang, dan anak-anak mendapatkan pendidikan yang layak,” harapnya.

[NFA-2]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button