Zona Kampus

Kominfo Buka Beasiswa S2 di 6 Negara, Ini Syarat dan Cara Daftarnya!

Ilustrasi penerima beasiswa (Foto: Unsplash)

Editorialkaltim.com – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) resmi membuka kesempatan bagi praktisi di bidang komunikasi dan informatika untuk melanjutkan studi magister (S2) ke luar negeri melalui program beasiswa yang terbagi menjadi dua jenis: Beasiswa Kemitraan dan Beasiswa Aspirasi. Pendaftaran untuk kedua jenis beasiswa tersebut dibuka mulai 23 Februari hingga 30 April 2024.

Program beasiswa ini digagas oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkominfo dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas praktisi di sektor komunikasi dan informatika, khususnya mereka yang berada di level menengah ke atas.

Inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat fondasi dan meningkatkan kompetensi SDM Indonesia dalam menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang.

Syarat Umum Pendaftaran Beasiswa S2 Kemkominfo ke Luar Negeri

A. Syarat Umum:

  1. Warga Negara Indonesia (WNI).
  2. Masih aktif bekerja dengan masa kerja minimum 2 tahun, dibuktikan dengan SK CPNS/PNS atau Surat Keterangan Kerja untuk pelamar umum.
  3. Beasiswa tidak ditujukan untuk dosen.
  4. Usia maksimal saat mendaftar adalah 35 tahun untuk masyarakat umum dan 37 tahun untuk PNS/TNI/POLRI.
  5. Belum memiliki gelar Magister/S2 dan tidak sedang mengikuti program pendidikan Magister/S2.
  6. Lulusan S1/DIV dengan IPK minimal 3.00 dari skala 4.00.
  7. Memiliki sertifikat IELTS minimal 6,5, TOEFL iBT minimal 80, atau TOEFL ITP minimal 550. Pelamar harus memenuhi persyaratan bahasa Inggris dari perguruan tinggi tujuan.
  8. Menyusun Rencana Tugas Akhir yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional (500 – 1000 kata).
  9. Menyusun essay yang berisi personal statement dan rencana kontribusi pasca studi untuk pengembangan transformasi digital nasional (500 – 1000 kata).
  10. Menyertakan surat rekomendasi yang diterbitkan maksimal 1 tahun sebelum bulan pendaftaran.
  11. Mendapatkan surat izin dari pimpinan di tempat bekerja.
  12. Hanya diperkenankan mendaftar pada kelas reguler atau yang ditetapkan oleh Kemkominfo.
  13. Berkomitmen untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan pendidikan.
  14. Diutamakan bagi yang sudah memiliki Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi mitra.
  15. Bagi lulusan perguruan tinggi luar negeri, wajib melampirkan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK.
Baca  5 Tips Lolos Wawancara LPDP 2023, Cek Daftarnya!

B. Persyaratan Tambahan untuk PNS/TNI/POLRI:

  1. Mendapatkan surat izin untuk menjalankan pendidikan sesuai ketentuan instansi masing-masing.
  2. Tugas dan fungsi dalam pekerjaan harus berkaitan dengan pelayanan informasi dan kehumasan pemerintah, tata kelola TIK/Keamanan Informasi, penyusunan strategi dan kebijakan bidang digital, atau peningkatan daya saing nasional dalam sektor ekonomi digital.
  3. Tidak sedang menjalani atau pernah dijatuhi hukuman disiplin sedang atau berat dalam 2 tahun terakhir.
  4. Memenuhi persyaratan penetapan tugas belajar sesuai SE MENPAN RB No. 28 Tahun 2021 tentang Pengembangan Kompetensi Pegawai Negeri Sipil Melalui Jalur Pendidikan.

Dokumen Persyaratan untuk Pendaftaran:

  1. Scan KTP.
  2. Scan Paspor: hijau untuk masyarakat umum dan biru untuk PNS (jika sudah memiliki).
  3. Salinan SK PNS untuk PNS.
  4. Salinan SK Pengangkatan atau Perjanjian Kontrak untuk Karyawan Swasta, atau Portofolio untuk Wirausaha atau Pendiri startup.
  5. Salinan Ijazah S1/D4.
  6. Salinan Transkrip Akademik S1/D4.
  7. Scan Sertifikat TOEFL/IELTS.
  8. Dokumen (masing-masing 500 – 1000 kata):
    a. Rencana Tugas Akhir yang relevan dengan pengembangan transformasi digital nasional.
    b. Essay yang berisi personal statement dan rencana kontribusi pasca studi, khususnya untuk pengembangan transformasi digital nasional.
  9. Surat Izin Atasan (untuk PNS/anggota TNI/POLRI sesuai format lampiran III) atau Surat Rekomendasi (untuk masyarakat umum sesuai format lampiran II).
Baca  Sorotan DPRD PPU Terhadap Perluasan Beasiswa Untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

Komponen Dana Beasiswa:

1. Dana Pendidikan:
a. Biaya Pendidikan.
b. Tunjangan Buku.
c. Bantuan Tesis.
d. Biaya kuliah/Tuition Fee.
e. Dana Tunjangan Buku (duplikasi, tergantung kebijakan).
f. Dana Penggantian tes kemampuan Bahasa Inggris.

2. Dana Pendukung:
a. Dana Kedatangan.
b. Tiket Pesawat PP (Pulang Pergi) sekali.
c. Biaya Hidup Bulanan.
d. Biaya Pendaftaran (jika ada).
e. Biaya Aplikasi Visa.
f. Biaya Asuransi Kesehatan.
g. Biaya TOEFL/IELTS.

Mekanisme Pendaftaran Program Beasiswa Kemitraan S2 Luar Negeri

1. Republik Rakyat Tiongkok – Tsinghua University

  • Seleksi Awal: Mendaftar dan mengikuti tahap seleksi beasiswa di Kemkominfo sambil menyiapkan berkas persyaratan khusus untuk Tsinghua University.
  • Persyaratan Khusus: Detail di Tsinghua Admissions sampai Maret 2024.
  • Biaya Pendaftaran: Ditanggung oleh Kemkominfo untuk penerima beasiswa 2024.

2. India – International Institute of Information Technology Bangalore (IIITB)

  • Seleksi Awal: Mendaftar dan mengikuti seleksi di Kemkominfo, pendaftaran sampai 25 April 2024.
  • Tes Daring: Bagi yang lulus seleksi administrasi, mengikuti tes daring dan wawancara dengan IIITB pada Mei 2024.
  • Biaya Pendaftaran: Ditanggung oleh Kemkominfo untuk penerima beasiswa 2024.

3. United Kingdom – The University of Strathclyde

  • Seleksi Awal: Mendaftar dan mengikuti seleksi di Kemkominfo, pendaftaran sampai 31 Mei 2024. Mendaftar mandiri untuk LoA dari Strathclyde.
  • Persyaratan Khusus: Detail di Strathclyde Admissions.
  • Biaya Pendaftaran: Ditanggung oleh Kemkominfo untuk penerima beasiswa 2024.

4. Belanda – University of Twente

  • Seleksi Awal: Mendaftar dan mengikuti seleksi di Kemkominfo, pendaftaran sampai 30 April 2024. Mendaftar mandiri untuk LoA.
  • Biaya Pendaftaran: Ditanggung oleh Kemkominfo untuk penerima beasiswa 2024.

5. Jepang – The University of Electro Communications (UEC)

  • Seleksi Awal: Mendaftar dan mengikuti seleksi di Kemkominfo, pendaftaran sampai 31 Maret 2024. Menyiapkan proposal penelitian untuk UEC.
  • Biaya Pendaftaran: Ditanggung oleh Kemkominfo untuk penerima beasiswa 2024.
Baca  Buruan Cek! Hasil Pengumuman Beasiswa Kaltim Tahap 1 2023 Sudah Keluar

6. Perancis – Conservatoire National des Arts et Métiers (CNAM), EURECOM, IMT Atlantique

  • Seleksi Awal: Mendaftar dan mengikuti seleksi di Kemkominfo, pendaftaran sampai 30 April 2024. Menyiapkan berkas mandiri untuk LoA.
  • Biaya Pendaftaran: Ditanggung oleh Kemkominfo untuk penerima beasiswa 2024.

Panduan Pendaftaran Beasiswa Luar Negeri Kominfo

  1. Kunjungi situs resmi beasiswa Kominfo di https://beasiswa.kominfo.go.id/.
  2. Pilih jenis beasiswa yang diinginkan, dalam hal ini adalah Beasiswa Luar Negeri.
  3. Klik tombol ‘Daftar Beasiswa’ untuk memulai proses pendaftaran.
  4. Dalam proses pendaftaran, pilih dan isi detail mengenai pendidikan terakhir Anda, program beasiswa yang dipilih, kategori beasiswa, serta universitas dan program studi tujuan yang diinginkan.
  5. Lengkapi informasi data pribadi Anda, termasuk informasi pekerjaan, pendidikan terakhir, alamat lengkap, dan akun sosial media Anda. Selanjutnya, unggah semua dokumen persyaratan yang dibutuhkan.
  6. Setelah semua data dan dokumen terisi dan terunggah dengan lengkap, klik submit untuk mengirimkan aplikasi beasiswa Anda.
  7. Jika Anda berhasil lolos seleksi, Anda akan dinyatakan sebagai awardee beasiswa. Selanjutnya, lengkapi berbagai data tambahan sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan dari beasiswa yang dituju.

Calon pendaftar diharapkan menyiapkan dokumen-dokumen tersebut dengan saksama untuk memastikan kelancaran proses pendaftaran beasiswa. Informasi lebih lanjut dan pengajuan dokumen dapat dilakukan melalui website resmi Beasiswa Kominfo: beasiswa.kominfo.go.id.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button