Kemdiktisaintek Buka Beasiswa Garuda 2025, Kuliah S1 Gratis ke Luar Negeri
Editorialkaltim.com – Direktorat Jenderal Sains dan Teknologi, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) resmi meluncurkan Program Beasiswa Garuda bagi sumber daya manusia (SDM) pendidikan di Indonesia yang bercita-cita kuliah di kampus Top 100 dunia. Peluncuran dilakukan secara hybrid pada Senin (21/4) di Gedung D Kemdiktisaintek.
Acara peluncuran dihadiri langsung Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie serta jajaran Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiktisaintek. Kegiatan ini juga menjadi ajang sosialisasi perdana terkait program beasiswa yang didanai oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dari dana abadi pendidikan.
“Beasiswa Garuda merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Nomor 4, sebagai bentuk penguatan SDM, sains, teknologi, pendidikan, serta peran pemuda dan penyandang disabilitas,” ujar Wamendiktisaintek Stella Christie dilansir dari Youtube Kemdiktisaintek.
Ia menegaskan pentingnya investasi di sektor riset dan pengembangan sebagai penopang kemajuan negara.
“Paten-paten teknologi di Indonesia masih banyak melibatkan SDM luar negeri. Melalui program ini, kita ingin SDM Indonesia sendiri yang menghasilkan paten dan teknologi unggul,” jelas Stella.
Program Beasiswa Garuda menyasar siswa kelas XII dari SMA dan Madrasah Aliyah yang memiliki kompetensi unggul. Diharapkan, para penerima manfaat nantinya mampu menjawab kebutuhan dunia usaha dan industri (DUDI) serta berkontribusi pada pembangunan nasional.
Sesditjen Saintek, Samsuri, menyatakan bahwa beasiswa ini bukan hanya mencari penerima manfaat, tetapi juga mengidentifikasi talenta potensial untuk menjadi ilmuwan masa depan.
“Kami ingin melahirkan penggerak sains dan teknologi yang bisa memimpin Indonesia ke arah yang lebih maju,” tuturnya.
Samsuri juga menekankan pentingnya memanfaatkan peluang ini bukan sekadar mengejar ijazah, tetapi melahirkan peneliti berkualitas dengan sertifikasi yang diakui industri. Program ini juga menjadi kesempatan langka bagi siswa untuk menempuh pendidikan S1 di luar negeri.
Direktur Jenderal Saintek, Ahmad Najib Burhani, berharap Beasiswa Garuda dapat menjadi jembatan transfer pengetahuan dari negara maju ke Indonesia.
“Kami ingin mencetak SDM unggul yang mampu membawa Indonesia lebih berdaya saing dalam sains dan teknologi global,” ujarnya.
Pendaftaran Beasiswa Garuda sudah dapat diakses secara daring melalui laman resmi https://beasiswagaruda.kemdiktisaintek.go.id.
(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
