
Editorialkaltim.com – Kasus perundungan dan kekerasan yang melibatkan antar pelajar di Kota Samarinda. Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie mengaku prihatin adanya aksi pengeroyokan yang dilakukan seorang siswi.
“Ini bukan sekadar masalah akademik, tapi juga pembentukan karakter. Bukan hanya pihak sekolah, namun lingkungan luar dan masyarakat harus turut terlibat,” ucap Novan, Senin (19/5/2025).
Ia menegaskan jika terjadinya aksi kekerasan didalam lingkungan pelajar ini menandakan kegagalan dalam menanamkan nilai adab dan Budi pekerti.
“Lingkungan harus lebih peduli. Kalau anak-anak berkeliaran tanpa arahan, maka risiko kenakalan remaja pun akan meningkat,” ujarnya.
Masih maraknya pelajar atau anak dibawah umur yang kerap berkeliaran hingga larut malam, Novan mengusulkan kajian tentang penerapan kebijakan jam malam.
“Namun ini perlu adanya melibatkan semua pihak yaitu aparat sekolah, dan orang tua,” imbuhnya.
Ia juga berkomitmen agar mendorong sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat agar terbentuknya lingkungan zang mendukung pertumbuhan moral bagi pelajar.
“Kita tak hanya mengejar kecerdasan intelektual, namun karakter yang beradab. Ini tanggung jawab kita bersama,” tandas Novan. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.