IKNNasional

Jokowi Ungkap 472 Investor Minati IKN, Prioritaskan Pelaku Usaha Lokal

Presiden Joko Widodo (Foto: Setkab)

Editorialkaltim.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara groundbreaking Kantor BCA di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, yang disiarkan secara virtual pada Senin (12/8/2024), mengungkapkan minat besar dari para investor terhadap pembangunan IKN. Sebanyak 472 investor telah menandatangani letter of intent (LOI), dengan 220 di antaranya diidentifikasi memiliki potensi serius untuk berinvestasi di IKN.

Dari proses seleksi yang ketat oleh Otorita IKN, jumlah investor potensial tersebut akan terus disaring.

“Berkaitan dengan investasi, ada 472 investor yang ajukan dan tanda tangan LOI dengan Otorita IKN tetapi tetap diseleksi dan ketemu 220 investor yang serius dan pengin masuk ke IKN Nusantara, semua tetap diseleksi,” ujar Jokowi.

Baca  Surya Paloh Orasi Kampanye AMIN: Yang Menghalangi Perubahan, Kita Lawan

Jokowi juga menekankan pentingnya memberikan prioritas kepada investor domestik.

“Kita harapkan yang 220 akan diseleksi dan segera realisasikan investasi di IKN Nusantara,” lanjutnya.

“Sampai saat ini kita masih memprioritaskan investasi dalam negeri meski juga ada permintaan investor dari luar. Sekali lagi yang prioritas adalah investasi dalam negeri dulu, baru dari luar,” tambah Presiden.

Baca  DBD Meningkat Tajam di 2024: Lebih dari 76 Ribu Kasus dan 540 Kematian

Selain itu, Jokowi mengumumkan investasi yang telah masuk untuk pembangunan IKN mencapai Rp56,2 triliun, di luar dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).

“Dan per hari ini, perlu juga saya sampaikan bahwa sudah, di luar anggaran dari APBN, investasi yang masuk sudah Rp56,2 triliun,” kata Jokowi dalam pengantar sidang kabinet paripurna perdana di IKN.

Dalam perincian lebih lanjut, terdapat 55 investor yang telah melakukan groundbreaking di IKN, dengan sektor pendidikan menarik 6 investor, kesehatan 3, retail dan logistik 10, perhotelan 8, kantor dan perbankan 14, hunian dan area hijau 9, serta media dan teknologi 3 investor.

Baca  Terbaru Urus Paspor untuk Umrah Tak Perlu Rekomendasi Kemenag

“Ekonomi yang akan dikembangkan di Ibu Kota Nusantara juga ekonomi hijau, ekonomi digital yang akan mengiringi pemerintahan di Ibu Kota Nusantara. Ekonomi, sekali lagi, ekonomi hijau, ekonomi digital, data center, financial center, dan yang lain-lainnya,” tutur Jokowi. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button