Samarinda

Jelang Pemilu 2024, Dewan Samarinda Ingatkan Jaminan Kesehatan PPK

Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Suparno. (Istimewa).

Editorialklatim.com – Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 menyisakan cerita duka. Pasalnya, ratusan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia.

Hal ini mendapat perhatian khusus dari Anggota Komisi I DPRD Samarinda, Suparno. Dia berharap, kejadian serupa pada 2019 silam tidak terulang kembali.

“Perlu ada langkah dan kebijakan yang strategis oleh KPU dan pemerintah untuk mencegah seperti 2019 silam,” pintanya.

Baca  Menuju Pemilu 2024, Basti: Utamakan Keadilan dan Edukasi Demokratis

Pasca dilantiknya Panitia Pemilhan Kecamatan (PPK) se Samarinda, dia berharap KPU juga menjamin adanya jaminan kesehatan bagi petugas PPK.

Menurutnya, beban kerja PPK cukup berat, karena jumlah petugas tidak sebanding dengan daftar pemilih yang berjumlah puluhan bahkan ratusan tempat pemungutan suara (TPS) disetiap kelurahan maupun kecamatan.

Diketahui, KPU Samarinda telah melantik 50 anggota PPK untuk 10 Kecamatan. Dengan kata lain, masing-masing kecamatan ada 5 orang anggota PPK.

Baca  Milenial Menjadi Kunci Pemilu 2024, Total Pemilih Capai 68 Juta

“Apalagi Samarinda ini kota besar dengan jumlah pemilih pun besar bahkan TPS,” tuturnya.

Sekiranya, kata Suparno ada tenaga sekretariat yang perlu ditambah personilnya agar mendukung jalan pekerjaan yang dilakukan oleh jajaran PPK.

“Supaya menjaga jangan sampai saat hari pencoblosan mereka sudah drop,” pungkasnya.

Kendati demikian, Politikus PAN itu mendorong PPK agar berkerja sesuai aturan yang berlaku. Tidak berpihak pada partai tertentu atau bahkan salah satu peserta pemilu 2024.

Baca  BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Informasi dan Portal QR di RSUD IA Moeis

“Kami mohon terus menjaga integritas,” tukasnya.

[NFA-2]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker