Kaltim

Isran Noor: Ternyata Kaltim Punya Kota yang Tidak Pernah Tidur

Gubernur Kaltim, Isran Noor. (Pemprov Kaltim).

Editorialkaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor kembali menyita perhatian masyarakat Bumi Etam dengan pernyataannya. Kali ini dia mengungkap fakta bahwa di Kaltim, ada kota yang tidak pernah tidur. Pernyataan ini disampaikannya saat memberi sambutan usai membuka Forum Group Discussion (FGD) Asosiasi Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ABPPTSI) Wilayah Kalimantan Timur di Hotel Platinum Balikpapan, Rabu (1/3/2023).

Sebelumnya, dia kembali menegaskan sebagian wilayah Kaltim sudah ditetapkan menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Dasarnya, Undang-undang (UU) No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara. Untuk itu, kesiapan infrastruktur terus digencarkan.

Baca  Buaya Sungai Mahakam Antar Jasad Balita ke Tepi Sungai, Tak Ada Bekas Gigitan

Dua bandara representatif akan mengapit Ibu Kota Nusantara. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan di Balikpapan dan Bandara APT Pranoto di Samarinda.

Dua kota besar penyangga IKN itu juga sudah terhubung dengan jalur transportasi tol. Selain itu, Balikpapan dan Samarinda juga sudah dilengkapi dengan pelabuhan berskala internasional. Kedua kota pun sudah memiliki berbagai fasilitas umum yang representatif baik di bidang jasa dan kesehatan. Lahan IKN juga milik negara.

Baca  47 Tower Rusun Disiapkan untuk ASN di IKN, Anggarannya Capai Rp9,4 Triliun

“Kalimantan Timur ini levelnya memang dunia. Sekelas Paris ada. Sekelas London ada. New York, Jakarte,  ada semua,” terang Isran.

“Bahkan kota yang tidak pernah tidur, kita juga punya, namanya Kota Bangun (kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara). Mereka tidak punya,”  canda Isran Noor dibalas tawa hadirin.

Dia mengatakan, warga Kaltim harus ambil bagian dengan percaya diri. Namun percaya diri juga harus didukung dengan kompetensi dan kualitas.

Baca  Menpan RB Sebut Relokasi ASN ke IKN Dilaksanakan Bertahap Hingga 2029

“Maka semua harus menyiapkan diri dengan baik. Jangan mau hanya jadi penonton. Tapi tidak bisa juga mentang-mentang SDM lokal, lalu minta masuk begitu saja ke IKN. Harus dengan kualitas, dengan kompetensi yang mumpuni.  Harus yakin, harus percaya diri kita bisa bersaing,” tutupnya.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button