Internasional

Israel Rekrut 2 Agen Iran Untuk Bunuh Ismail Haniyeh

Upacara pemakaman Ismail Haniyeh di Qatar (Foto: AFP)

Editorialkaltim.com – Fakta mengejutkan baru terungkap dalam kasus pembunuhan mantan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Menurut laporan Anadolu Agency, media Turki, dua warga negara Iran terlibat dalam pembunuhan tersebut, yang diduga telah direkrut oleh badan mata-mata Israel, Mossad.

Kedua individu tersebut diketahui berasal dari unit keamanan Ansar al-Mahdi, bagian dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Informasi yang diungkap menyebutkan pembunuhan terencana itu dilakukan dengan cara meletakkan alat peledak di bawah tempat tidur Haniyeh.

Baca  Hamas Siapkan Perang Terbuka Rebut Yerusalem Pasca Kematian Ismail Haniyeh di Teheran

Kejadian ini terkuak ketika rekaman kamera keamanan memperlihatkan para penjaga bergerak diam-diam di lorong menuju kamar Haniyeh, membuka pintu dengan kunci sebelum akhirnya memasuki kamar tersebut.

Setelah tiga menit, kamera keamanan merekam mereka meninggalkan ruangan secara tenang dan turun menuruni tangga menuju pintu masuk utama gedung. Mereka kemudian terlihat pergi dan masuk ke dalam sebuah mobil hitam yang telah menunggu. Sumber tersebut menambahkan bahwa mereka diberi sejumlah uang enam digit dan ditawarkan relokasi ke negara Eropa utara sebagai bagian dari kesepakatan.

Baca  Netanyahu Tegas di Kongres AS Tuduhan Genosida di Gaza adalah Fitnah Keterlaluan

Menurut laporan, keberhasilan pelarian dua pelaku ini dibantu oleh penjaga tempat parkir yang mengenal mereka dan tanpa penyelidikan, membuka gerbang untuk memungkinkan mereka melarikan diri. Mossad kemudian dievakuasi mereka dari Iran satu jam setelah insiden tersebut.

Mossad, yang telah lama berencana untuk membunuh Haniyeh, dikatakan menunggu kesempatan yang tepat. Peluang itu datang ketika Haniyeh menerima undangan ke Teheran untuk pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian. Dengan bantuan dari unit intelijen 8200, Mossad menyadap panggilan telepon antara penyelenggara pelantikan dan tamu undangan.

Baca  Uni Eropa Kutuk Kejahatan Israel di Gaza, Kelaparan Dijadikan Senjata Perang

Setelah konfirmasi kedatangan Haniyeh, Mossad segera melaksanakan rencananya, dengan mengakhiri hidup Haniyeh di wisma tamu tempat ia menginap selama kunjungan ke Teheran. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button