Bontang

DPRD Bontang Minta Developer Griya Wisata Serahkan Sertifikat Fasum dan Fasos

Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan lapangan ke Perumahan Griya Wisata. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Komisi III DPRD Bontang melakukan kunjungan lapangan ke Perumahan Griya Wisata, Kelurahan Bontang Kuala. Kunjungan ini berkaitan dengan fasilitas umum (Fasum) dan fasilitas sosial (Fasos), yang pembangunan dan perbaikannya terhambat karena belum diserahkan oleh pengembang. Anggota Komisi III, Agus Suhadi, menyatakan bahwa masalah ini sudah lama menjadi keluhan warga.

Politisi Partai PDI, Agus Suhadi, menekankan bahwa persoalan Fasum dan Fasos tidak tersentuh karena legalitas tanah yang belum diserahkan pengembang ke pemerintah. “Padahal sudah diusulkan di musrembang hingga aspirasi DPRD tapi tidak bisa juga,” ungkap Agus Suhadi pada Selasa (14/11/2023). Ia berharap developer segera menyerahkan sertifikat Fasum dan Fasos kepada pemerintah.

Baca  Reses Faisal Fbr, Warga Vulkanik 2 Curhat Soal Rob dan Jalan Rusak

Selain itu, Agus Suhadi juga menyoroti status legalitas musala, pembangunan jalan umum, dan drainase yang masih menggantung. Andi Ilham dari Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) Kota Bontang menyebutkan bahwa tanpa serah terima antara pengembang dan pemerintah, pembangunan tidak bisa dilaksanakan. Hal ini terkendala aturan yang berlaku.

Penata Ahli Pertanahan BPN Kota Bontang, Fuad Ramadhana, menjelaskan bahwa pada awal permohonan perizinan pembangunan perumahan, sudah termasuk site plan dan utilitas. Pengembang seharusnya mengalihkan Fasum dan Fasos kepada pemerintah. “Semestinya itu menjadi acuan pemerintah untuk selanjutnya menerbitkan izin,” kata Fuad Ramadhana.

Baca  PT LBB Mengaku Tak Pernah Telat Bayar Gaji Karyawannya. Begini Penjelasannya!

Basir Ahmad, perwakilan developer, mengungkapkan kendala terkait pengaturan tata ruang di Provinsi yang menjadi hambatan. “Karena tata ruang tersebut jadi kami tidak dapat memecah surat, kawasan tersebut menjadi jalur hijau,” jelas Basir. Namun, ia menyatakan dokumen sudah diserahkan ke DPKPP dan akan mengikuti mekanisme yang ada.

Kunjungan DPRD Bontang ini menunjukkan upaya serius dalam menyelesaikan masalah Fasum dan Fasos di Perumahan Griya Wisata. Penyerahan sertifikat ini penting untuk memastikan pembangunan fasilitas yang memadai bagi warga. Langkah ini diharapkan dapat membuka jalan bagi penyelesaian masalah dan pengembangan infrastruktur yang lebih baik di Bontang. (lin/adv)

Baca  Tinjau Lahan Alternatif Pemakaman Muslim Bontang Barat, Komisi III DPRD Minta Pemkot Pastikan Legalitasnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button