Samarinda

Dewan Dukung Samarinda Bebas Banjir 2026

Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. (qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com – Rencana pembangunan Samarinda bebas tambang pada 2026 mendatang, mendapat banyak dukungan dari berbagai elemen stakeholder dan masyarakat. Salah satu dukungan dilayangkan oleh anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar. Dia mengakui, kebijakan yang dikeluarkan oleh Wali Kota tersebut sudah sangat tepat.

“Ini merupakan cita-cita mulia, karena selalu menjadi perdebatan di DPRD ini salah satu penyebab banjir adalah dari sektor pertambagan,” ungkap Anhar saat ditemui usai sidang paripurna DPRD Samarinda tentang pelaporan LKPJ Wali Kota, Kamis (29/03/2023).

Baca  Puji Dorong Disdikbud Samarinda Tingkatkan Kesadaran tentang Bullying

Melihat sisi manfaat dan kerugiannya, Anhar menyebutkan lebih banyak kerugianya dari aktifitas pertambagan di Samarinda, terlebih pertambagan yang tanpa izin atau illegal. Dia meminta Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) bergerak bersama dalam mengkoordinir izin pertambagan dari Pemerintah Pusat.

“Pemkot dan pemprov harus berani mengsingkronkan kebijakan dari pusat,” tegasnya.

Baca  Tak Disangka! Ibu Tunggal di Samarinda Menang Rp 300 Juta dari Tutup Botol Ichitan

Politisi PDIP ini menyampaikan, Peninjauan Kembali (PK) dari izin yang ada dapat dilakukan karena buruknya dampak pertambagan terkhususnya di bidang lingkugan.

“Saya mendukung 1000 persen Samarinda bebas dari pertambagan 2026, bahkan kalau bisa tahun ini sudah bebas,” tutupnya.

Baca  Resmi! Kantor Baru DPMPD Kaltim Kini Berstandar Nasional

[QON | NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker