Bontang

Dewan Bingung, Pasca Terima Adipura Kencana Bak Sampah Justru Dikurangi

Rapat kerja Komisi III DPRD Bontang bersama DLH. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Komisi III DPRD Kota Bontang menyoroti kebijakan Pemkot Bontang meniadakan bak sampah di sejumlah wilayah di Kota Taman. 

Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina menyampaikan ada beberapa warga yang menolak bak sampah tersebut dikurangi lantaran semakin menyusahkan mereka untuk membuang sampah.

Politikus Partai Gerindra ini meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menimbang lagi keputusan tersebut. Dirinya mengaku bingung dengan kebijakan pengurangan bak sampah setelah Bontang mendapatkan penghargaan Adipura Kencana. 

Artinya, sambung dia, kebijakan tidak menarik bak sampah di pinggir jalan telah diakui dan dinyatakan layak oleh tim penilai dari pemerintah pusat. 

Baca  Lahan Pemakaman Bontang Barat Telah Dikaji, DPRD Minta Kelayakannya Diperhatikan

“Terbukti dengan diperolehnya penghargaan tingkat tertinggi dibidang kebersihan tersebut tahun ini. Akhirnya masyarakat memilih membuang sampah sembarangan di pinggir-pinggir jalan,” ungkapnya dalam rapat kerja bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal itu, Kabid Pengelolaan Sampah DLH Bontang, Syakhruddin mengatakan  penarikan bak sampah sudah dilakukan sejak sebelum tahun 2023 dengan alasan mengganggu estetika kota. Sebagai pengganti alternatif, didirikan Tempat Pembuangan Sampah Sementara Reuse, Reduce, Recycle (TPST/3R) di sejumlah titik.  

Baca  Dewan Berharap Pasar Lebih Ramai dengan Rampungnya Fasilitas Lift 

Sementara peniadaan bak sampah secara keseluruhan hanya terjadi di wilayah Kelurahan Loktuan. 

“Kalau daerah lain justru dilakukan atas permintaan dari warga setempat. Seperti yang terjadi di Jalan Ahmad Yani depan Perumahan Halal Square, Jalan Gajah Mada Kampung Baru, Jalan Sutan Syahrir Tanjung Laut, dan Jalan Ir Juanda,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan seluruh kelurahan untuk mencari lokasi alternatif pendirian bank sampah yang berada di tengah-tengah perkampungan warga. Tujuannya, agar warga bisa membuang sampah lebih dekat, dan bank sampah tersebut bisa menjangkau dua hingga tiga RT sekaligus. 

Baca  Harga Stand Animal Fest Dinilai Tinggi, Rustam: Harusnya Ada Sistem Cluster

“Rencana tahun depan ada beberapa titik yang akan dibangun, lahannya sudah siap. Seperti di Pasar Loktuan, Kelurahan Berbas Pantai, Guntung, belakang Bank BCA, dan pasar lama Rawa Indah,” tandasnya.

[ALI | LIN | ADV]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button