Samarinda

Anhar: Inovasi Literasi Digital Jadi Solusi Tingkatkan Minat Baca di Samarinda

Anggota Komisi III DPRD Samarinda Anhar. (istimewa).

Editorialkaltim.com – Seiring dengan perkembangan teknologi, masyarakat cenderung menghabiskan waktu di dunia digital seperti internet, media sosial, dan aplikasi digital lainnya. Budaya ini dapat menjadi peluang untuk meningkatkan literasi baca masyarakat, khususnya anak muda. Inilah yang yang jadi sorotan Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Anhar.

Menurutnya, untuk meningkatkan literasi baca masyarakat Samarinda, diperlukan inovasi yang menyesuaikan dengan kondisi masa kini. Upaya ini dapat dimulai dengan merenovasi Perpusatakaan Kota yang didukung pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Baca  Perkuat Kepatuhan Badan Usaha, BPJS Kesehatan Bersinergi Dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur

“Sekarang anak-anak milenial itu bukan tidak ada minat membaca, justru sekarang mereka mengandalkan literasi digital,” ujar Anhar.

Dalam rangka untuk mengatasi masalah ini, pemerintah perlu memberikan pendidikan yang memadai tentang literasi digital bagi anak muda. Ini termasuk mempelajari cara menggunakan perangkat dan aplikasi digital dengan aman dan efektif, memahami hak privasi dan keamanan data, serta memahami bagaimana untuk mengakses dan menilai informasi secara kritis.

Baca  Fasilitas Kesehatan Kurang, Dewan Samarinda Usulkan Bangun Rumah Sakit Baru

Anhar berharap, kepala OPD dapat mengangkap kondisi ini. Kebutuhan akan literasi digital sangat dibutuhkan oleh masyarkat untuk meningkatkan kuliatas Sumder Daya Manusia (SDM).

“Padahal wali kotanya (Andi Harun) sudah gagah dan punya inovasi bagus, tapi kepala dinasnya masih pentium satu,” tuturnya.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button