Anggota DPRD PPU Soroti Perubahan Komoditas dari Padi ke Sawit di Babulu

Anggota DPRD PPU Dapil Babulu-Waru, Ishaq Rahman

Editorialkaltim.com – Penajam Paser Utara (PPU), yang memiliki potensi besar sebagai lumbung padi khususnya di daerah Ibu Kota Nusantara (IKN), kini mengalami pergeseran komoditas utama dari padi menjadi kelapa sawit. Menurut Anggota DPRD PPU Dapil Babulu-Waru, Ishaq Rahman, transformasi ini terjadi karena beberapa kendala operasional, termasuk lambatnya respons pemerintah daerah dalam menyediakan fasilitas pertanian.

“Kita nggak bisa menyalahkan masyarakat yang mengalihfungsikan lahan dari padi ke sawit. Sejak awal, kita lamban memberikan fasilitas,” ujar Ishaq dalam pertemuan dengan media. Permasalahan utama, menurut Ishaq, adalah pengairan yang tidak memadai, yang menyebabkan petani lebih memilih untuk beralih ke tanaman sawit yang kurang bergantung pada suplai air yang teratur.

Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia – Perjuangan (PDI-P) ini juga menyoroti kesulitan petani dalam memperoleh pupuk, baik subsidi maupun non-subsidi, yang berdampak pada keputusan mereka untuk beralih dari padi. “Ini adalah hal dasar yang menjadi kebutuhan para petani, dan tidak terpenuhi,” tambahnya.

Selain itu, Ishaq juga mengungkapkan keprihatinan atas dampak sosial ekonomi yang diakibatkan oleh perubahan penggunaan lahan ini. “Saya juga sedih waktu masuk ke sebakung, ya sudah dialhfungsikan, tapi mau bagaimana lagi. Masa mau dipermasalahkan,” tuturnya, menandakan dilema antara kebutuhan ekonomi jangka pendek dan keberlanjutan pertanian padi.

Kegiatan pertanian di Kecamatan Babulu, yang semula diharapkan bisa menjadi penunjang ketahanan pangan, kini memerlukan strategi dan dukungan lebih lanjut dari pemerintah untuk kembali kepada tujuan awalnya. Ishaq mendesak pemerintah daerah untuk segera menangani masalah pengairan dan penyediaan pupuk agar petani tidak terus terdorong ke alternatif lain yang kurang ideal. (Roro/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version