Editorialkaltim.com – Pemulihan taman di Jalan Provinsi kilometer 1 Kabupaten Penajam Paser Utara masih terkatung-katung. Meski pembongkaran telah selesai dilakukan oleh PT Pertamina dua tahun lalu, ganti rugi belum juga terealisasi. Anggota Komisi II DPRD PPU, Syarifuddin HR, mengungkapkan keprihatinannya terhadap keterlambatan ini.
Pada Jumat (3/11/2023), Syarifuddin menyampaikan kekecewaannya atas belum dibangunnya taman tersebut. “Janjinya taman itu akan dibuat lebih bagus, dan bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pelaku UMKM. Tapi sampai sekarang belum juga dibangun,” kata Syarifuddin. Taman yang direncanakan bukan hanya sebagai ruang publik, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi.
Legislator dari Partai Demokrat ini percaya bahwa taman yang direnovasi akan mendongkrak ekonomi lokal. Selain itu, taman tersebut diharapkan menjadi tempat untuk berolahraga dan berkumpulnya anak muda. “Kita ingin, kedepannya itu bangun trotoar bagus disitu supaya lalu lalang jalan kaki nyaman, bisa berolahraga, anak muda bisa berekspresi disitu,” ungkap Syarifuddin.
Syarifuddin mendesak pemerintah daerah untuk segera memanggil PT Pertamina dan kontraktor terkait. Kejelasan mengenai pembangunan taman ini sangat dibutuhkan. Taman merupakan fasilitas publik yang penting bagi kehidupan warga dan pelaku UMKM setempat.
Fasilitas ini dulunya dibangun menggunakan anggaran daerah, sehingga pemulihannya menjadi prioritas. Syarifuddin menambahkan, “Ini sudah tahun 2023, sudah berapa tahun habis dibongkar itu, kita butuh perbaikan supaya lebih bagus.” Harapan akan pembangunan yang cepat merupakan aspirasi yang kuat dari masyarakat.
Kesepakatan awal antara pemerintah daerah dan PT Pertamina menjanjikan pembangunan taman sepanjang satu kilometer. Taman ini diharapkan menjadi miniatur Malioboro yang akan mempercantik PPU. Selain itu, diharapkan juga menjadi pusat kegiatan UMKM. (lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
-
-
-
-
-
