Samarinda

Andi Harun Rencanakan Pemindahan Rekening Kas Umum Daerah dari BPD Kaltimtara

Wali Kota Samarinda, Andi Harun. (qon/editorialkaltim.com).

Editorialkaltim.com –  Wacana pemindahan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) milik Pemkot Samarinda dari Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kaltimtara ke bank lain dilontarkan Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Pemindahan RKUD dari BPD Kaltimtara dengan bank lain telah memasuki fase lelang dengan beragam benefit yang bisa didapatkan.

“Sudah ada 2 bank yang datang menemui kami langsung dan menawarkan keuntungan 4,5 persen hingga 5 persen. Sedangkan BPD Kaltimtara hanya menawarkan 3 persen,” ungkap Andi Harun.

Baca  Sudah Puas Hirup Asap Sampah Bukit Pinang, Sani Dorong Pemkot Segera Bergerak

Orang nomor satu di Samarinda ini menegaskan hal ini telah dipertimbangkan secara matang oleh jajaran Pemkot. terlebih, jika BPD Kaltimtara tidak bisa memberi penawaran yang lebih baik dibanding bank lain.

“Tergantung apakah BPD Kaltimtara dapat memenuhi atau tidak,” ucapnya.

Andi Harun bersama jajaran tengah gencar mencari potensi baru untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dirinya berpendapat dengan banyaknya tawaran yang masuk dari bank lain mampu memberikan penghasilan positif bagi pembangunan Kota Tepian. Akan tetapi langkah tersebut sedang dalam tahap pengkajian dari seluruh aspek, baik dari bisnis, hukum, dan keuangannya sebelum melakukan pemindahan RKUD.

Baca  Ditantang Diskusi tentang Pasar Pagi, Abdul Rohim: Kami Terima

“Jika analisisnya tidak ada pelanggaran maka akan segera kami pindahkan, tapi penyertaan modal akan tetap berjalan,” paparnya.

“Selama hal tersebut bisa kita jaga maka jangan ragu, karena penambahan nilai kekayaan akan menghasilkan banyak program yang lebih bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat,” tambah Andi Harun. (qon/nfa)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button