Sani Harap Pemenuhan Sarana Pendidikan Bukan Sekadar Janji
Editorialkaltim.com – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Sani Bin Husain, meminta Pemerintah Kota Samarinda untuk segera bertindak terkait kondisi sarana dan prasarana sekolah yang berstatus rawan bencana. Menurut Sani, diperlukan payung hukum serta upaya koordinasi antara pihak untuk menyelesaikan permasalahan ini.
Menyikapi janji Wali Kota Samarinda, Andi Harun tentang perbaikan sarpras sekolah, Sani menekankan perlunya tindakan nyata dan bukan sekadar wacana. “Kompleksitas masalah ini membutuhkan respon cepat dan konkret, bukan hanya janji,” ujarnya.
Dalam pengamatan Sani, terdapat puluhan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Samarinda yang rawan banjir, serta beberapa sekolah lainnya yang rawan longsor. Kondisi ini, menurut Sani, mendesak Pemkot Samarinda untuk segera melakukan pemetaan dan penanggulangan bencana.
“Pemetaan sekolah-sekolah rawan bencana menjadi langkah awal yang penting, diikuti dengan strategi mitigasi yang tepat,” tutur Sani.
Sani juga sedang berjuang mendorong raperda yang akan mengatur tentang keberadaan sekolah rawan bencana. Dia berharap, raperda tersebut dapat menjadi payung hukum yang kuat untuk menjaga kesejahteraan dan keselamatan siswa.
“Payung hukum ini menjadi sangat penting untuk mencegah dan menangani potensi bencana di sekolah,” tambahnya.
Pentingnya peran aktif dan koordinasi antara Pemkot Samarinda dengan pihak terkait juga ditekankan oleh Sani. Menurutnya, perbaikan infrastruktur sekolah dan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Tepian hanya dapat terwujud melalui kolaborasi antara pihak.
“Kita perlu bekerja sama untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan kondusif bagi anak-anak kita,” pungkasnya. (lin/nfa/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.