
Editorialkaltim.com – Program Pendidikan Kesetaraan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Putri Karang Melenu di Loa Kulu kembali menorehkan hasil. Tidak hanya memberi ijazah paket C, program ini juga membekali ibu-ibu dengan keterampilan tata boga hingga rencana membangun dapur bergizi berbasis komunitas.
Sebanyak 102 peserta didik, sebagian besar ibu rumah tangga dari lingkungan setempat, resmi menuntaskan pendidikan kesetaraan. Mereka kini punya kemampuan tambahan, mulai dari memasak, membuat kue, hingga menyajikan makanan bergizi berbahan lokal. Program ini sekaligus nyambung dengan kebijakan nasional makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
“Bukan sekadar memberi ijazah. Bagi ibu-ibu yang menyelesaikan pelatihan tata boga, kami sertai dengan keterampilan nyata: membuat kue, masakan, dan hidangan bergizi yang bisa diekspresikan di rumah maupun di masyarakat,” ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri, Senin (8/9/2025).
Lulusan pelatihan ini tidak berhenti di meja ujian. Mereka akan dibimbing Kepala Sekolah PKBM dan Ketua Yayasan untuk membentuk kelompok serta mendirikan dapur umum di Kecamatan Loa Kulu. Harapannya, dapur ini bisa jadi motor penggerak kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.
“Kami menyambut baik proses pembangunan dapur bergizi. Ini adalah bentuk konkret dari pembangunan berbasis komunitas berkelanjutan, inklusif, dan membawa hasil nyata untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.
Acara penyerahan ijazah yang dihadiri langsung Bupati Kutai Kartanegara ini menjadi bukti bahwa pendidikan kesetaraan mampu melahirkan dampak riil. Tak hanya ijazah di tangan, tetapi juga keterampilan dan peluang ekonomi baru bagi ibu-ibu di daerah pinggiran.(ftr/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.