gratispoll
BontangKaltim

250 Honorer Diputus Kontrak, Nursalam Harap Kebijakan Daerah Soal Outsourcing Tak Melenceng dari Pusat

Anggota Komisi B DPRD Bontang, Nursalam (Foto: Editorialkaltim/Lia)

Editorialkaltim.com – Wacana pemerintah untuk menyelamatkan 250 tenaga honorer yang sebelumnya diputus kontrak mendapat perhatian dari Anggota Komisi B DPRD Bontang, Nursalam.

Salah satu wacananya ialah pemberdayaan dengan skema outsourcing. Politikus Partai Golkar ini memperingatkan agar langkah tersebut tidak bertentangan dengan kebijakan pemerintah pusat. Pasalnya, Presiden RI Prabowo Subianto berkomitmen akan menghapus sistem outsourcing.

Baca  Borneo FC Samarinda Rekrut Ricky Cawor untuk Perkuat Lini Depan

“Jangan sampai pemerintah daerah membuat kebijakan yang justru bertolak belakang dengan arahan pusat, apalagi Presiden sudah berkomitmen menghapus outsourcing,” kata Nursalam menyampaikan interupsi di rapat paripurna, Senin (10/6/2025) lalu.

Nursalam menyarankan Pemkot Bontang bisa berkoordinasi lebih lanjut dengan pemerintah pusat sebelum mengambil kebijakan lanjutan.

“Jangan gegabah. Harus teliti dalam mengambil keputusan ketika kita mau menggunakan outsourcing, ini akan bertentangan dengan komitmen pusat,” tegasnya.

Baca  Maming: Komunikasi Orang Tua dan Anak Kunci Pencegahan Kasus Bullying

Menjawab hal tersebut, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni menegaskan, jika sejauh ini belum ada rencana penerapan outsourcing di lingkungan Pemkot. Namun ia sampaikan, kontrak kerja bisa dilakukan secara langsung antara tenaga kerja dan kepala dinas.

“Kemungkinan tidak ada outsourcing, tapi berkontrak dengan kepala dinas disesuaikan dengan regulasi yang ada,” jelasnya.
(lia/ndi/adv)

Baca  Wakil Ketua DPRD Bontang Desak Penanganan Serius Banjir Rob di Bontang Kuala

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button