KaltimKukar

Wabup Kukar Rendi Solihin Resmikan ‘Takjil War’, Konsep Baru Berbagi dengan Membayar Doa

Wabup Kukar Rendi Solihin Resmikan ‘Takjil War’ (Foto: Prokom Kukar)

Editorialkaltim.com – Suasana Ruko Dekranasda Kutai Kartanegara, simpang 3 Gunung Pendidik, Kelurahan Sukarame, Kecamatan Tenggarong, tiba-tiba berubah menjadi sangat meriah Minggu sore (16/3/2025). Wakil Bupati Kutai Kartanegara, Rendi Solihin, secara resmi meresmikan pembukaan ‘Takjil War’. Ini bukan sekadar acara buka puasa biasa, melainkan sebuah kolaborasi unik antara sepuluh UMKM setempat dalam sebuah konsep berbagi yang inovatif dan belum pernah terlihat sebelumnya.

Inisiatif ini memperkenalkan metode baru dalam bertransaksi di bulan Ramadan: pembayaran takjil dengan doa.

Baca  Bupati Paser Pastikan Pembangunan Jalan di Desa Sunge Batu Berlanjut di 2025

“Kami ingin menciptakan sebuah pengalaman berbagi yang tidak hanya mengenyangkan perut, tetapi juga menghangatkan hati dan jiwa,” ujar Rendi Solihin saat memberikan sambutan.

Acara ini mendapat sambutan hangat, dengan ribuan warga yang telah mengantre sejak pukul 15.00 WITA, menunggu kesempatan untuk berpartisipasi.

Takjil War dirancang sebagai platform bagi UMKM lokal untuk menampilkan dan menyediakan makanan buka puasa secara gratis kepada masyarakat.

“Tujuan kami bukan hanya menyediakan makanan gratis, tapi juga membangun komunitas yang lebih kuat dan terintegrasi melalui kegiatan berbagi,” tambah Wabup Rendi.

Baca  Minimalisir Kecelakaan Pelajar, Wabup Rendi Solihin Dukung Bus Sekolah di Kukar

Selain dari aspek makanan, Takjil War juga dimeriahkan oleh kehadiran influencer populer, Irfan Ghofur dan Kak Gem. Kehadiran mereka tidak hanya menambah kemeriahan acara, tapi juga membantu meningkatkan visibilitas dan dukungan terhadap UMKM lokal.

Wabup Kukar berharap inisiatif ini dapat menjadi tradisi tahunan yang terus berkembang.

“Kami ingin melihat Takjil War tidak hanya sebagai acara tahun ini saja, tetapi sebagai titik awal untuk memperkenalkan konsep serupa di 20 kecamatan lainnya di Kukar,” ucapnya.

Baca  Desa Giri Agung Ditunjuk sebagai Model D'Best Pengasuhan 1000 HPK untuk Cegah Stunting

Acara ini juga diharapkan dapat menginspirasi daerah lain di Indonesia untuk mengadopsi dan mengadaptasi konsep serupa, sebagai upaya untuk mendukung UMKM serta meningkatkan kohesi sosial di antara masyarakat.

“Ini adalah langkah kami untuk memperkuat ekonomi kerakyatan, dimulai dari tingkat paling bawah,” jelasnya.(ndi/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button