Nursobah: Rahasia di Balik Ketahanan Erdogan Memimpin Turki
Editorialkaltim.com – Anggota DPRD Samarinda Nursobah, baru-baru ini berbicara tentang rahasia di balik ketahanan Erdogan, Presiden Turki, yang telah memimpin negara tersebut selama lebih dari dua dekade.
Dalam wawancara eksklusif dengan media, Nursobah menjelaskan, “Erdogan sangat paham bahwa membuat perubahan bukanlah proses yang mudah. Ia tahu bahwa setiap perubahan akan menimbulkan gesekan, yang berpotensi menciptakan tekanan dalam masyarakat.”
Menyinggung soal pertumbuhan dan pembangunan, Nursobah menambahkan, “Presiden Erdogan menyadari bahwa pertumbuhan memerlukan banyak sumber daya. Semakin besar dan berpengaruh suatu entitas, semakin banyak rintangan yang harus dihadapi, termasuk fitnah dan bahkan ancaman pembunuhan.”
Nursobah juga menggambarkan bagaimana Erdogan menangani dampak samping dari proses pembangunan. “Dalam membangun, akan selalu ada residu, seperti halnya transisi dari orde lama ke orde baru. Erdogan tahu bahwa mencapai kemakmuran membutuhkan kerja keras, keikhlasan, dan kecerdasan,” kata Nursobah.
Membahas pengusiran dan penghinaan, Nursobah mencatat, “Erdogan mengerti bahwa hal-hal ini adalah bagian dari realitas hidup dan sejarah. Kolaborasi menjadi cara utamanya untuk berkembang dan meluas.”
Erdogan juga memilih pendekatan yang lebih merangkul daripada memukul, menunjukkan sikap lembut yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad. “Dia lebih memilih untuk mengajak orang lain daripada mengejek mereka. Ini adalah jawaban atas banyak keberpihakan, dan bukan melalui cara menggeser dan membuang, yang bukan solusi yang sesuai dengan Sunnah,” ungkap Nursobah.
Nursobah menegaskan, “Erdogan menunjukkan kesabaran dan konsistensi dalam menjalin kerjasama. Ia percaya bahwa dengan sikap ini, dia akan mendapatkan bantuan dari Tuhan. Ini menjadi pilihan utamanya untuk memastikan bahwa dia akan selalu ada dalam pelayanannya kepada negara dan rakyatnya.” tutupnya.
[LIN | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.
