iPhone 16 Ditolak, DPR Sebut Indonesia Bukan Sekadar Lahan Pasar
Editorialkaltim.com – Peluncuran iPhone 16 di Indonesia mengalami hambatan. Apple belum dapat memasarkan produk terbarunya di Indonesia karena terbatasnya nilai investasi yang diberikan oleh raksasa teknologi tersebut di dalam negeri.
Anggota Komisi VI DPR RI, Muhammad Husein Fadlulloh, mengapresiasi langkah pemerintah yang memastikan Indonesia tidak hanya dijadikan sebagai pasar belaka.
“Kita tidak ingin hanya dijadikan pasar. Dengan investasi yang tidak signifikan namun produk bisa masuk, bagaimana dengan cita-cita bangsa kita untuk mandiri dalam teknologi?” ungkap Husein melansir dari Parlementaria Selasa (12/11/2024).
Menurut politisi Fraksi Partai Gerindra ini, Indonesia memiliki potensi besar sebagai pasar utama produk teknologi, khususnya smartphone.
Oleh karena itu, potensi ini harus dimanfaatkan untuk memajukan perekonomian nasional melalui pemanfaatan investasi yang lebih berarti.
“Hadirnya teknologi digitalisasi smartphone sangat mempengaruhi generasi muda kita. Jika kita bisa menguasai pasar ini dengan baik, saya yakin ini akan menjadi peluang besar untuk kemajuan ekonomi kita,” tambah Husein.
Beberapa alasan utama mengapa iPhone 16 tidak dapat memasuki pasar Indonesia antara lain karena Apple, meskipun memiliki fasilitas perakitan di Indonesia, belum memenuhi target TKDN yang ditetapkan pemerintah.
Selain itu, Apple belum memenuhi nilai investasi yang diharapkan dan belum menyelesaikan proses sertifikasi untuk iPhone 16. Pemerintah Indonesia dikenal menerapkan kebijakan yang lebih ketat terhadap produk asing yang ingin masuk ke pasar domestik.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.