Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Paser memprakarsai langkah cerdas dalam menghadapi risiko pengadaan barang dan jasa dengan menyelenggarakan workshop pengendalian kontrak dan mitigasi risiko.
Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Senyiur, Balikpapan pada 24-25 Oktober 2024, mengumpulkan para kepala perangkat daerah dalam sebuah forum edukatif.
Workshop ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Adi Maulana. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pengendalian kontrak yang terukur, sistematis, dan berkesinambungan untuk meminimalkan risiko yang mungkin muncul.
“Kami menghadapi banyak tantangan dan risiko dalam pengadaan barang dan jasa, sehingga sangat penting untuk memiliki sistem pengendalian kontrak yang solid,” ujar Adi Maulana.
“Melalui workshop ini, kami ingin meningkatkan kapasitas dan pengetahuan para kepala perangkat daerah dalam menyusun strategi mitigasi risiko yang efektif, “tambahnya.
Selama dua hari, para peserta workshop mendalami berbagai metodologi pengendalian kontrak, berpedoman pada Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 yang merupakan perubahan dari Peraturan Presiden Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia.
Adi Maulana juga menambahkan pertemuan ini bukan hanya sebagai ajang belajar, tetapi juga sebagai forum untuk berbagi pengalaman dan masalah yang dihadapi di lapangan.
“Kami mengundang semua peserta untuk aktif berdiskusi dan berbagi hambatan atau kendala yang dihadapi, sehingga dapat kita cari solusi bersama dengan bantuan dari para narasumber yang kompeten di bidangnya,” tegasnya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.