Komisi II DPRD Samarinda Minta Pemkot Intervensi Pasar untuk Atasi Kelangkaan Minyak Goreng
Editorialkaltim.com – Warga Samarinda kembali dihadapkan dengan kelangkaan minyak goreng di beberapa pasar modern maupun tradisional. Kabarnya, salah satu merek minyak goreng populer, yaitu Minyak Kita, mengalami kelangkaan di pasar. Akibatnya, harga minyak goreng yang sebelumnya dijual dengan harga 14 ribu per liter kini naik menjadi 16 ribu per liter.
Menyikapi hal ini, Anggota Komisi II DPRD Samarinda, Kamaruddin, meminta agar Pemkot turun tangan melakukan intervensi pasar dan memastikan distribusi Minyak Kita harus segera diselesaikan. Kamaruddin juga meminta agar Perusahaan Daerah Varian Niaga dapat mencari solusi jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga.
“Saya ingin Varian Niaga itu menjual minyak ini, dan bisa menyetok agar tidak terjadi kelangkaan, mereka harus jual Minyak Kita itu,” pintanya.
Kamaruddin juga menambahkan bahwa jika distribusi terkendala, maka minyak goreng curah bisa menjadi solusi sementara. Dia berharap bahwa Varian Niaga menjual minyak goreng dengan harga normal, yaitu 14 ribu per liter.
Sebagai informasi, Minyak Kita adalah merek minyak goreng yang cukup populer di Samarinda dan sekitarnya. Kelangkaan Minyak Kita di pasar bisa menjadi masalah serius bagi warga yang mengandalkan merek ini sebagai bahan masakan sehari-hari. Oleh karena itu, diharapkan pihak terkait segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi kelangkaan ini.
[NFA-2]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.