Wakil Ketua Komisi IV DPRD Soroti Perlunya Pendidikan Berkarakter di Kaltim
Editorialkaltim.com – Sani Bin Husein, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi pendidikan saat ini, saat ditemui di kantornya pada Selasa (07/05/2024). Menurut Sani, ada tiga aspek penting yang harus diperhatikan untuk membentuk pendidikan yang berkarakter: Iman dan Takwa (Imtaq), Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek), serta Sosial dan Budaya (Sosbud).
Sani menjelaskan, “Integrasi antara Iptek dan Sosbud akan menghasilkan keterampilan, sedangkan gabungan antara Iptek dan Imtaq akan membuahkan pengetahuan. Ketika Imtaq dan Sosbud digabungkan, hasilnya adalah sikap. Pendidikan yang berkarakter terbentuk ketika sikap, keterampilan, dan pengetahuan ini bersatu.”
Lebih lanjut, ia mengkritik kondisi pendidikan saat ini yang dinilai telah tergerus nilai moralnya. “Pendidikan seharusnya membangun karakter, bukan hanya kecerdasan. Apa gunanya pintar jika tidak memiliki sopan santun terhadap orang tua atau melawan orangtua?” ungkap Sani.
Sani juga mengkritik frekuensi pergantian kurikulum yang sering terjadi, yang menurutnya cenderung menghambat perkembangan pendidikan. “Perubahan kurikulum yang terlalu sering tidak hanya membingungkan para guru, tetapi juga membuat mereka terlalu sibuk dengan urusan administratif, sehingga mengurangi waktu dan energi untuk mengajar,” tambahnya.
Sani memprediksi bahwa Kurikulum Merdeka yang baru diperkenalkan saat ini kemungkinan akan diganti lagi dengan pergantian Menteri Pendidikan. “Masalahnya, belum selesai satu kurikulum sudah diganti lagi. Ini membuat kurikulum yang ada tidak dapat dimaksimalkan,” pungkasnya. (Adr/roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
