Internasional

CIA Hubungi Turki Usulkan Jadi Penengah Atasi Ketegangan Iran-Israel

Para demonstran membakar bendera Israel selama pemakaman tujuh anggota Korps Garda Revolusi Islam yang tewas dalam serangan di Suriah, yang Iran salahkan pada Israel, di Teheran pada 5 April 2024 (Foto: AFP)

Editorialkaltim.com – Direktur Badan Intelijen Pusat (CIA) Amerika Serikat, William Burns, dilaporkan telah melakukan komunikasi dengan Direktur Organisasi Intelijen Nasional Turki, Ibrahim Kalin. Melalui sambungan telepon, Burns meminta Turki untuk berperan sebagai mediator dalam mengurangi ketegangan yang meningkat antara Israel dan Iran.

Menurut sumber dari Sputnik, kedua pemimpin intelijen tersebut juga bertukar pandangan terkait usaha negosiasi gencatan senjata di Gaza.

Selanjutnya, Kalin melakukan pembicaraan dengan perwakilan dari kelompok perlawanan Palestina, Hamas, untuk membahas kemungkinan langkah-langkah berikutnya.

Baca  Presiden Iran Ancam Hujan Serangan Brutal ke Israel Jika Berani Membalas!

Di sisi lain, konflik militer antara Iran dan Israel semakin memanas. Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC) telah meluncurkan serangan besar-besaran menggunakan lebih dari 300 drone dan rudal ke wilayah Israel.

Serangan ini dilaporkan sebagai balasan atas serangan Israel terhadap kantor konsulat Iran di Damaskus, Suriah pada awal April 2024.

Baca  Iran Klaim Sukses Hancurkan Drone Serangan Israel tanpa Timbulkan Kerusakan Besar

Dalam upaya pertahanan, militer Israel mengklaim telah berhasil mencegat sebagian besar proyektil yang ditembakkan oleh Iran.

Juru bicara pasukan pertahanan Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari, menyampaikan kepada CNN bahwa hampir 99 persen serangan berhasil digagalkan.

“Hanya sedikit rudal balistik yang berhasil mencapai wilayah Israel,” ujarnya.

Hagari juga menambahkan seluruh rudal jelajah dan pesawat nirawak yang ditembakkan berhasil dicegat oleh Angkatan Udara Israel dan sekutunya.

Baca  Respons Serangan Iran, Biden Desak Kongres AS Loloskan Bantuan Rp224 Triliun untuk Israel

Pertahanan udara Israel yang canggih kembali menunjukkan keefektifannya dalam menghadapi serangan yang semakin sering dari Iran, dengan berhasil mencegat sekitar 170 drone, lebih dari 30 rudal jelajah, dan lebih dari 120 rudal balistik yang diluncurkan selama akhir pekan. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker