5 Tips Lolos Wawancara LPDP 2023, Cek Daftarnya!

Editorialkaltim.com – Sudah siap mencoba beasiswa LPDP 2023? Pernah gagal di kesempatan sebelumnya? atau ini adalah pengalaman pertama mu? Tidak masalah, yang penting adalah soal kematangan persiapan dan mental pantang menyerah.

Mulai 25 Januari hingga 25 Februari 2023, Anda sudah bisa melakukan registrasi beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) melalui laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id untuk kelompok beassiwa afirmasi, targeted, dan umum. Untuk tahap 2, akan dibuka mulai 9 Juni hingga 9 Juli mendatang.

Seluruh beasiswa LPDP 2023 hanya untuk jenjang S2 dan S3 dengan tujuan kampus dalam dan luar negeri.

Dikenal sebagai salah satu program yang bergengsi, seleksi Beasiswa LPDP juga tidak main-main loh!. Proses seleksi beasiswa LPDP sendiri terdiri dari, seleksi administrasi, bakat skolastik, dan substansi. Selain itu, Anda juga harus mengikuti sesi wawancara yang menjadi salah satu bagian penting dan sangat krusial.

Banyak pelajar Indonesia yang berprestasi tinggi tapi gagal dalam tahap ini. Karena itu, Editorialkaltim.com akan berikan 5 tips lolos wawancara LPDP sebagai berikut:

1. Pahami CV yang Anda Buat

Saat mengisi formulir pendaftaran LPDP 2023, Anda akan diminta untuk membuat esai, personal statement, kelebihan–kekurangan diri, pengalaman berorganisasi, hingga kontribusi yang akan Anda lakukan selepas menempuh jenjang pendidikan. 

Persipakan semua ini sebaik mungkin dan pahami lebih detail jauh sebelum jadwal wawancara dilakukan. 

Pada saat wawancara, sejatinya pewawancara ingin mengetahui keabsahan informasi dari CV atau latar belakang pelamar seperti apa dan bagaimana sinergi ambisi dengan realisasi yang akan dilakukan semasa menempuh pendidikan. 

Pemahaman yang baikdari CV yang Anda buat juga kemampuan Anda mejelaskan hal-jal detail dari CV tersebut, membuat Anda terlihat lebih optimis dan percaya diri untuk merealisasikan program beasiswa LPDP selama menempuh pendidikan.

2. Hindari Menghafal Pertanyaan

Apakah Anda termasuk orang yang suka menghafal pertanyaan dari berbagai blog atau forum? Cobalah mulai untuk menghindari hal ini lagi. Menghafal pertanyaan akan membuat jawaban Anda terkesan kaku dan dibuat-buat. Tidak menutup kemungkinan Anda akan terlihat tegang dan tidak fokus, terlebih saat pertanyaan yang di ajukan tidak sesuai dengan apa yang sudah Anda hafalkan. Hmm, jangan sampai ngeblank ya!

Saat sesi wawancara LPDP ini, cobalah untuk menjawab pertanyaan dengan lebih rileks. Anda boleh melakukan riset tentang wawancara LPDP, terlebih mengenai program studi pilihan. Namun, jangan jadikan ini patokan baku, karena pastinya akan muncul beberapa pertanyaan tidak terduga dan Anda harus menjawab pertanyaan tersebut dengan spontan.

3. Riset Jawaban Topik Wawanca

Biasanya, topik wawancara LPDP mengerucut kepada 3 hal ini:

• Kenapa pilih universitas / negara tersebut dan apa bedanya dengan di Indonesia
• Apa penelitian yang akan kamu kerjakan, kenapa, apa pentingnya
• Apa persiapanmu untuk tinggal di negara tersebut

Sisanya biasanya adalah topik yang bercabang dari 3 topik diatas. Selanjutnya apa saja yang perlu diriset agar bisa menjawab pertanyaan diatas?

• Riset diri sendiri (bakat, minat, passion yang berhubungan dengan penelitian yang hendak diambil)
• Riset penyedia beasiswa (sesuaikan penelitian kamu dengan visi misi mereka)
• Riset uni dan dosen pembimbing kampus tujuan (tonjolkan bahwa kalian telah memilih yang terbaik)
• Riset pekerjaan yang akan kalian jalani setelah lulus. Sebisa mungkin sedetil pertanyaan “kalau nanti di tempat kerja kamu ada X, apa yang kamu lakukan?”
• Riset bagaimana hidup di negara tujuan.

4. Kaitkan Jawban dengan Poin Unggulan

Saat melakukan wawancara beasiswa LPDP 2023 Anda akan menemukan berbagai pertanyaan yang berkaitan dengan kelebihan yang Anda miliki. Misalnya, prestasi apa yang sudah Anda dapatkan, pengalaman-pengalam postif juga kegiatan pengembangan diri yang pernah Anda ikuti atau lakukan, serta berbagai hal-hal positif yang bisa Anda tonjolkan kepada sang pewawancara.

Jawablah setiap pertanyaan dengan lebih natural, rileks, dan mengedepankan integritas Anda sebagai pencari beasiswa yang memiliki nilai mutu diri.

5. Selalu Berdoa dan Minta Restu Orang Tua

Selalu berdoa dan meminta restu orang tua ketika segala usaha telah dikerahkan, maka saatnya menyerahkan semua kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk diberikan kelancaran dan kemudahan dalam menjalankan sesuatu. Mintalah restu kepada keluarga dan orang-orang terdekat, terutama orang tua agar merasa lebih tenang ketika menjalani proses seleksi wawancara.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.