Ragam

5 Cara Gunakan Ponsel Agar Mata Tidak Mudah Lelah

Editorialkaltim.com – Di era digital saat ini, ponsel atau gadget telah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Namun, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan mata.

Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Current Opinion in Ophthalmology, penggunaan ponsel yang berlebihan dapat menyebabkan gejala asthenopia, seperti mata kering, mata merah, dan ketegangan otot mata. Bahaya lainnya seperti:

  1. Myopia atau rabun jauh karena bola mata menjadi lebih lentur, atau memanjang.
  2. Strabismus atau mata juling akibat terpapar sinar biru dari layar gadget yang terlalu intens dan dekat.
  3. Gangguna postur tubuh, seperti sakit leher, punggung, dan bahu.

Berikut adalah 5 cara yang dapat Anda lakukan untuk menggunakan ponsel agar mata tidak mudah lelah:

1. Terapkan Aturan 20-20-20

Terlalu lama menatap layar ponsel dapat membuat mata menjadi lelah. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Optometry and Vision Science, melakukan istirahat mata secara berkala dapat membantu mengurangi gejala asthenopia.

Baca  Penelitian Harvard Ungkap Sujud dalam Shalat Terapi Terbaik untuk Sakit Punggung

Gunakan teknik 20-20-20, di mana setiap 20 menit, berhenti sejenak dan pandangi objek yang berjarak 20 kaki atau sekitar 6 meter selama 20 detik untuk merilekskan mata Anda.

2. Sesuaikan Ukuran Teks dan Cahaya Kontras

Ukuran teks dan font yang terlalu kecil atau kompleks dapat membuat mata bekerja lebih keras untuk membaca informasi di layar ponsel. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Human Factors, penggunaan ukuran teks yang besar dan font yang mudah dibaca dapat mengurangi ketegangan mata saat menggunakan ponsel.

Menyesuaikan kontras dan ukuran teks pada ponsel akan membuat mata Anda lebih tidak menderita, sehingga akan mudah membaca konten web, pesan email, janji temu kalender, dan lain sebagainya.

3. Gunakan Pelindung Layar Matte

Pelindung layar matte biasanya memiliki permukaan yang mengurangi kilap atau pantulan cahaya pada layar ponsel, sehingga dapat membantu mengurangi stres pada mata yang disebabkan oleh silau layar. Hal ini dapat membantu mengurangi potensi kepenatan mata atau digital eye strain akibat penggunaan ponsel yang berlebihan.

Baca  Kebab GO!: Menyatukan Citarasa Timur Tengah dan Lokal dalam Semangat 'Healthy with Kebab'

Jika ponsel tidak dilengkapi dengan anti-glare Corning Gorilla Glass, atau menggunakan pelindung layar matte. Untuk menjaga kesehatan mata, sebaiknya beri lapisan anti-silau pada layar ponsel Anda.

4. Atur Posisi Ergonomis

Keasyikan bermain ponsel ternyata dapat menimbulkan efek negatif pada postur tulang belakang seseorang. Ahli bedah tulang di Amerika Serika kini mulai memperhatikan kenaikan jumlah pasien yang mengalami sakit di bagian leher dan punggung.

Dokter menduga hal itu banyak diakibatkan oleh postur tubuh yang tidak tepat selama menggunakan ponsel. Banyak pasien usia muda yang seharusnya belum terkena masalah leher dan punggung dilaporkan mengalami hernia disk. Sesuai dengan semboyan lama, lebih baik mencegah daripada mengobati, maka Anda harus merubah kebiasaan saat menggunakan ponsel.

Baca  Authoritative Parenting: Pola Asuh Anak yang Mendukung namun Tetap Punya Batasan

Gunakan ponsel dengan posisi ergonomis, yakni menjaga jarak antara layar ponsel dengan mata sekitar 40-50 cm dan posisi layar yang sejajar dengan tingkat mata. 

5. Jaga Layar Ponsel Anda Tetap Bersih

Layar ponsel yang kotor, berdebu, atau berminyak dapat mengganggu penglihatan dan memaksa mata untuk bekerja lebih keras untuk melihat isi layar dengan jelas. Hal ini dapat mengakibatkan mata menjadi lelah lebih cepat dan meningkatkan risiko terjadinya kepenatan mata.

Bersihkan ponsel dengan kain pembersih yang kering (bukan basah!) untuk menghilangkan debu, kotoran, noda, dan sidik jari yang mengganggu.

[NFA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Mari bergabung di Grup Telegram “editorialkaltim”, caranya klik link, https://t.me/editorialkaltimcom kemudian join. Anda harus mengistal Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Related Articles

Back to top button

Adblock Detected

Please consider supporting us by disabling your ad blocker