
Editorialkaltim.com – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyebut buka puasa bersama adalah momentum mempererat hubungan antara pemerintah kota Samarinda dengan media. Dari kegiatan tersebut dapat serta mendorong terciptanya jurnalisme yang beretika, berkualitas, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah jurnalis yang ada di Samarinda, serta jajaran instansi pemerintah kota.
Orang nomor satu Samarinda dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf mewakili jajaran pemerintah daerah, dan memberikan apresiasi kepada para jurnalis yang telah bekerja keras dalam menyebarkan informasi terkait program-program pemerintah. Ia menekankan kualitas jurnalistik yang semakin baik akan sangat mendukung penyebarluasan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Profesi jurnalis adalah profesi yang penuh berkah. Demokrasi kini memberikan ruang untuk setiap orang mengungkapkan pendapatnya, namun kita harus ingat bahwa tidak semua informasi boleh disebarkan sembarangan. Ada yang mengangkat berita dengan kualitas, dan ada juga yang sekadar membuat sensasi. Kita harus berhati-hati agar tidak merendahkan orang lain dalam menjalankan profesi ini,” ujar Wali Kota Andi Harun dalam acara buka puasa bersama yang digelar di Mushola Ar-Raudah, Balai Kota Samarinda, Kamis, (27/03/2025).
Salah satu indikator terpenting yang harus dimiliki seorang jurnalis, didasarkan pada karakter yang kuat.
Menurutnya, mengkritisi hal-hal yang tidak sesuai adalah bagian dari tugas jurnalis, namun hal tersebut harus dilakukan dengan cara yang membangun, bukan merendahkan.
“Jangan sampai kita terjebak dalam perasaan dengki atau hasad. Merendahkan orang dan menyebarkan informasi yang tidak benar hanya akan membawa kerugian. Islam mengajarkan kita untuk memudahkan, bukan untuk menyusahkan. Jika kita konsisten dalam menjalankan ibadah, insya Allah hidup kita akan diberkahi,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengenang masa kecilnya, di mana kesulitan ekonomi membuat ibunya terpaksa mencampur beras dengan jagung untuk bertahan hidup. Namun, ia menegaskan bahwa dengan tetap berpegang pada prinsip agama dan konsisten menjalankan ibadah, keberkahan akan datang.
“Salah satu hal yang membuat kita tetap teguh adalah shalat. Jika kita menjaga shalat, kita akan diberikan kemudahan dan keberkahan dalam hidup,” tegasnya.(Adr)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.