Editorialkaltim.com – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menargetkan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdeskel) Merah Putih dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi daerah hingga 8 persen pada tahun 2027. Hal ini disampaikan saat peluncuran dan dialog percepatan Musyawarah Desa/Kelurahan Khusus Kopdeskel di Kantor Gubernur Kaltim, Sabtu (24/5/2025).
Menurut Seno, Kopdeskel menjadi strategi penting dalam memperkuat ekonomi kerakyatan dan membangun kemandirian dari level desa. Ia menekankan bahwa koperasi bukan sekadar lembaga simpan pinjam, melainkan fondasi ekonomi akar rumput.
“Target kita 2027, Kopdeskel akan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Kaltim hingga 8 persen. Ini bagian dari arus besar pembangunan nasional,” kata Seno.
Hingga kini, setengah dari total 1.038 desa dan kelurahan di Kaltim telah menggelar musyawarah pembentukan pengurus Kopdeskel.
Pemprov Kaltim menargetkan seluruh wilayah akan membentuk koperasi desa secara menyeluruh dalam dua tahun ke depan.
“Kita ingin mempercepat kekayaan Indonesia dari desa, sesuai instruksi Presiden,” ujar Seno.
Untuk mempercepat legalitas, Pemprov akan mendatangkan notaris ke setiap desa dan kelurahan guna memfasilitasi pembuatan akta hukum Kopdeskel. Launching koperasi serentak ditargetkan berlangsung 12 Juli 2025 dan mulai operasional pada 28 Oktober 2025.
Seno juga meminta dukungan semua pihak, termasuk pemerintah kabupaten/kota, untuk mengalokasikan anggaran khusus demi mempercepat pendirian Kopdeskel dan menjadikan Kaltim pelopor gerakan ekonomi desa di Indonesia.(ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
