Thohiron Soroti Persoalan Reforma Agraria Dampak Dari Pembangunan Bandara VVIP
Editorialkaltim.com – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Thohiron soroti terkait dengan kebijakan reforma agraria yang diberlakukan untuk masyarakat terdampak pembangunan Bandara Very-Very Important Person (VVIP).
Ia mengatakan sebenarnya hal ini cukup dilematis. Satu sisi, pembangunan tersebut merupakan proyek strategis nasional (PSN). Menurutnya, negara juga tidak boleh mengabaikan hak-hak masyarakat yang bermukim di Kelurahan Pantai Lango, Kelurahan Gersik dan Kelurahan Jenebora.
“Tanah tersebut sudah puluhan tahun dikuasai oleh masyarakat digunakan untuk proyek besar, seperti bandara VVIP, maka negara harus memastikan penggantinya itu lebih clear and clean,” tegasnya.
Thohiron berharap pemerintah dapat menerapkan reforma agraria dengan baik. Menurutnya, pergantiannya juga harus sepadan dan memadai.
“Kalau saya sebagai warga transmigrasi yang sudah menguasai lahan puluhan tahun, tentunya saya berharap lahan yang saya punyai itu kedepannya memiliki akses jalan yang cukup,” terangnya.
Bukan hanya terkait dengan luasan lahan, namun Thohiron juga menegaskan lahan pergantian tersebut nantinya memiliki akses yang bagus. Jangan sampai lahan yang digantikan malah sulit dijangkau dikarenakan jarak yang cukup jauh.
“Sehingga kompensasi yang diberikan harus benar-benar memadai agar masyarakat tidak merasa dirugikan. Sebagai negara, pemerintah harus dapat melihat kebutuhan ini dengan jelas,” pungkasnya.(lin/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.