Samarinda

Terima Masukan Pedagang Pasar Pagi, Laila: Butuh Waktu Panggil Pemkot Samarinda

Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) saat menemui Komisi II DPRD Samarinda. (Istimewa).

Editorialkaltim.com – Sejumlah pedagang yang tergabung dalam Forum Pedagang Pasar Pagi (FP3) kembali melakukan pertemuan dengan DPRD Samarinda, dalam hal ini diwakili oleh Anggota Komisi II DPRD Samarinda Laila Fatihah. Pertemuan ini terlaksana setelah sebelumnya bersurat pada 30 Oktober lalu, namun belum juga mendapat kepastian akan nasib mereka. 

Usai menerima kunjungan tersebut, Laila mengatakan, pihaknya memang belum mendapat disposisi untuk melakukan pertemuan rapat resmi bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkewenangan. Namun kedepannya tentu masukan dari para pedagang, akan segera ditindaklanjuti oleh pihaknya. 

Baca  Novi Marinda Optimis Pengembangan Industri Kreatif Tumbuhkan Ekonomi Samarinda

“Saya hanya menerima aspirasi mereka, karena memang surat ini memang seharusnya ditunjukan ke komisi II untuk segera di follow up (ditindaklanjuti), makanya kami minta waktu terlebih dahulu,” ujar Laila. 

Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengatakan, aduan dari pedagang Rabu lalu, sebenarnya hanya meminta kepastian akan kelanjutan nasib mereka. Sebab hingga pertengahan bulan ini, belum ada kepastian mengenai perpindahan mereka atas rencana Pemkot Samarinda membangun ulang Pasar Pagi. 

Baca  Fahruddin Yakini Ekonomi Kreatif Mampu Menopang Perekonomian Daerah

“Mereka sudah tepat untuk menyampaikan aspirasinya ke komisi II, dan saya yakin tidak salahnya nanti bersama pemkot untuk melakukan audiensi,” terangnya. 

Dia pun sepenuhnya menyerahkan kepada Pemkot Samarinda, untuk melakukan pertemuan dengan perwakilan pedagang Pasar Pagi. Jika memungkinkan dalam waktu dekat bisa menemui para pedagang tersebut, untuk memberikan penjelasan agar semua pihak mendapat titik terang. 

Baca  Anggota Komisi I Khairin Pastikan Raperda Selesai Sebelum Masa Akhir Jabatan

“Karena sepenuhnya semua mendukung, termasuk kami di dewan juga mendukung. Tapi masalah pemindahan ini kan tidak segampang memindahkan baju. Makanya harus harus ada perencanaan yang matang, termasuk nasib para pedagang nanti mau direlokasi dimana,” demikian Laila. (nfa-1/adv)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Related Articles

Back to top button