Tenggarong Siap Menghijau, Perusahaan Dukung Pembangunan Taman Kota
Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, secara resmi memulai proyek pembangunan Taman Kota Tenggarong. Acara peletakan batu pertama diadakan di depan Museum Mulawarman, Jumat (10/3/2023).
Edi Damansyah mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam kepada tujuh perusahaan swasta yang turut serta dalam proyek ini. “Dukungan mereka sangat berarti,” ujar Edi. Kontribusi perusahaan-perusahaan ini, terutama perusahaan tambang batu bara, sangat berarti dalam upaya penataan Tenggarong yang lebih indah dan layak huni.
Ini juga merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), sebuah tanggung jawab yang dibebankan pada perusahaan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “PPM adalah kewajiban perusahaan,” kata Edi. PPM diatur dalam klausul tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam berbagai peraturan yang terkait dengan investasi dan pengelolaan sumber daya alam.
Bupati Edi Damansyah menyebut bahwa tujuh perusahaan ini hanyalah awal. “Kami rencanakan melibatkan 249 perusahaan,” ungkap Edi. Terdapat total 249 perusahaan di Kutai Kartanegara yang rencananya akan ikut terlibat dalam inisiatif serupa. Pendekatan ini diharapkan dapat menjadi model bagi perusahaan-perusahaan lain untuk turut serta dalam berbagai upaya pembangunan yang ditetapkan oleh Pemda.
Pembangunan di Kutai Kartanegara saat ini berjalan berdasarkan pola kemitraan antara pihak pemerintah dan nonpemerintah. “Ini tanggung jawab kita semua,” tutur Edi. Program-program pembangunan yang ada diharapkan dapat menjadi milik dan tanggung jawab semua pihak yang terlibat, termasuk stakeholder.
Menurut Bupati, tujuan dari program ini tidak hanya untuk memberikan kontribusi income bagi negara. “Perusahaan juga memberdayakan masyarakat,” kata Edi. Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat menjadi bukti nyata bahwa perusahaan-perusahaan ini juga turut serta dalam upaya pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar area kerja mereka.
Pembangunan taman-taman kota ini akan dilakukan di tujuh lokasi berbeda di Tenggarong dengan total biaya sebesar Rp5,3 miliar. “Taman-taman ini biaya Rp5,3 miliar,” kata Edi. Pendanaan ini akan ditanggung oleh tujuh perusahaan yang telah menyatakan komitmen mereka melalui program CSR mereka. Beberapa lokasi yang ditargetkan untuk pembangunan antara lain di bawah Jembatan Kukar, Taman Media, Bundaran Tenggarong, kawasan Jam Bentong, tepi Sungai Tenggarong, dan depan Museum Mulawarman.
[LIN | ADV]