
Editorialkaltim.com – Sempat menghebohkan masyarakat terkait isu beredarnya beras imitasi, hal tersebut langsung menyita perhatian Anggota Komisi II DPRD Kota Samarinda, Muhammad Rudi.
Ia memastikan bahwa pangan, terutama beras yang beredar di Kota Samarinda, masih aman dikonsumsi. Pria yang kerap disapa Rudi ini juga menegaskan bahwa hingga saat ini belum ditemukan adanya beras imitasi di Samarinda.
“Untuk sejauh ini belum ada temuan dari masyarakat atau dinas terkait mengenai beras imitasi. Mungkin karena preminya kecil di Samarinda, beda dengan daerah Jawa yang luas. Jadi sejauh ini masih aman-aman saja,” ungkap Rudi, Selasa belum lama ini.
Kendati demikian, guna memastikan ketersediaan beras di Samarinda tetap aman untuk dikonsumsi, pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ditemukan temuan di lapangan.
“Jika tercium adanya dugaan beras palsu yang dijual ke masyarakat, maka Komisi II akan memutuskan langkah tegas, yaitu melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke sejumlah distributor,” ujarnya.
Ia juga mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait agar melakukan evaluasi di lapangan terkait isu beras imitasi yang telah meresahkan masyarakat.
Hal ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan meningkatkan kepercayaan masyarakat agar tidak takut membeli beras yang dijual di pasaran.
“Imbauan itu pasti kami rekomendasikan kepada OPD agar menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Namanya oplosan ini sama saja setengah maling, caranya macam-macam,” beber Rudi.
Rudi juga berharap pemerintah dapat meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pangan di Kota Tepian, mengingat bahan pokok yang dikonsumsi masyarakat sangat vital.
“Dengan hal ini tentu masyarakat akan dirugikan dengan beras imitasi yang beredar. Maka kita harus mengambil langkah antisipasi terhadap oknum yang menyebarkannya,” tutupnya. (nit/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.