
Editorialkaltim.com – Persoalan lahan pemakaman muslim di Bontang yang belum juga terselesaikan hingga saat ini mendapat sorotan dari Anggota Komisi A DPRD Bontang, Sumardi.
Sumardi menilai, pemerintah harus segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan keterbatasan lahan pemakaman yang semakin mendesak.
“Hampir semua lahan pemakaman ini penuh, baik di Bontang Utara maupun Selatan. Kalau tidak segera dicari penyelesaiannya, ini kan makin hari makin penuh,” ungkapnya saat ditemui di Kantor DPRD Bontang, Selasa (10/6/2025).
Ia menjelaskan, saat ini ada dua lokasi pemakaman yang masih memungkinkan untuk dilakukan perluasan. Di antaranya adalah Pemakaman Lempake di Kelurahan Loktuan dan Pemakaman Pisangan di Kelurahan Satimpo.
“Apalagi persoalan pemakaman ini sudah sangat berlarut-larut. Ini harus jadi prioritas pemerintah, mengingat pertumbuhan penduduk yang juga semakin meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, politisi Demokrat ini menyampaikan bahwa pemilik lahan pemakaman muslim di Lempake sudah menyetujui untuk dilakukan pembebasan, namun sejauh ini belum ada koordinasi resmi dari pemerintah terkait penganggarannya.
Sementara itu, kondisi Pemakaman Pisangan di Satimpo pun semakin mengkhawatirkan.
“Kalau di Pemakaman Pisangan, liang lahatnya sudah sampai di endapan air. Padahal lahan di sekitarnya masih memungkinkan untuk dilakukan pelebaran,” imbuhnya.
Di akhir pernyataannya, Sumardi berharap pemerintah segera melakukan pendekatan kepada pemilik lahan agar proses pelebaran atau perluasan dapat segera dianggarkan dan direalisasikan.
“Bontang Selatan sama Bontang Utara ini kan lumayan padat, tapi lahannya terbatas. Maka dari itu, perlu segera direalisasikan karena ini adalah kebutuhan dasar masyarakat,” pungkasnya.(lia/ndi/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.