
Editorialkaltim.com – Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman, memberikan kabar gembira yang telah lama dinantikan oleh ribuan tenaga honorer di wilayahnya. Mengumumkan secara resmi, dalam apel besar dengan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Tenaga Kerja Kontrak Daerah (TK2D), Ardiansyah menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera mengangkat 3.714 tenaga honorer menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada 16 April 2025.
“Kita memiliki komitmen kuat untuk memperhatikan nasib tenaga honorer. Waktunya telah tiba untuk mengonfirmasi komitmen tersebut,” kata Ardiansyah.
Ardiansyah menambahkan, tidak hanya di bulan April, tetapi pada Oktober 2025, akan ada tambahan 589 tenaga yang diangkat, menjadikan total 4.303 tenaga honorer yang bertransformasi menjadi PPPK dalam tahun ini.
Kebijakan ini merupakan langkah signifikan untuk Kutim, sebuah daerah yang luas dan beragam, di mana proses pengangkatan ribuan PPPK tidaklah mudah.
“Banyak yang bertanya, bagaimana Kutim bisa melakukan ini semua. Yang jelas, kami bekerja sesuai dengan regulasi yang berlaku, bukan hasil dari tekanan atau lobi,” ungkap Ardiansyah, mengklarifikasi bahwa semua proses dilakukan dengan penuh kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan.
Keseriusan pemerintah daerah dalam menangani masalah tenaga honorer mendapat respons positif dari para peserta apel. Mereka menyambut baik keberhasilan pemerintah dalam mengangkat ribuan PPPK sebagai bukti dari sistem kerja yang efektif dan adil.
Di sisi lain, Ardiansyah juga tidak lupa memberikan perhatian kepada TK2D yang belum mendapat kejelasan nasib.
Ia meminta mereka untuk bersabar, seraya menjamin bahwa pemerintah daerah Kutim tidak akan tinggal diam dan terus berupaya untuk semua pihak mendapatkan haknya.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.