Sekda PPU Pimpin Forum Komunikasi Bersama BPJS Kesehatan, Bahas Strategi Capaian UHC 2025

Editorialkaltim.com – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sistem jaminan kesehatan nasional melalui penyelenggaraan Forum Komunikasi bersama BPJS Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan. Forum ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) PPU, Tohar, yang mewakili Bupati Mudyat Noor.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat kunci, termasuk Asisten I Nicko Herlambang, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala BKAD, Kepala Disdukcapil, Kepala Dinas Sosial, Kepala Bapelitbang, serta jajaran BPJS Kesehatan baik dari Kabupaten PPU maupun Cabang Balikpapan di Ruang Rapat Bupati PPU pada Selasa (29/04/2025).
Forum ini difokuskan pada monitoring dan evaluasi pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) serta strategi peningkatan cakupan kepesertaan dan keaktifan peserta di Kabupaten PPU. Capaian Universal Health Coverage (UHC) menjadi target utama yang dibahas bersama dalam forum tersebut.
Sekda Tohar menegaskan bahwa sinergi antarinstansi sangat penting dalam menyukseskan program JKN-KIS. Ia menyoroti perlunya komunikasi terbuka, integrasi data antar lembaga, dan komitmen untuk memperluas kepesertaan secara merata. “Kita ingin semua warga PPU bisa mengakses layanan kesehatan secara mudah dan tanpa diskriminasi,” ujarnya.
Lebih lanjut, forum ini juga membahas sejumlah langkah strategis, mulai dari peningkatan validasi data kependudukan, percepatan integrasi data peserta, hingga perluasan sosialisasi program JKN-KIS ke masyarakat akar rumput. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa hak masyarakat atas layanan kesehatan benar-benar terpenuhi.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Balikpapan, Aidy Ilmy, menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemkab PPU yang dinilai progresif dalam mendukung implementasi program nasional ini. Ia berharap hasil dari forum ini dapat mempercepat tercapainya UHC PPU yang menyeluruh dan berkeadilan.
Dengan forum komunikasi yang intensif ini, diharapkan koordinasi antarinstansi menjadi lebih efektif dan solusi atas kendala operasional di lapangan dapat segera ditemukan, demi terciptanya pelayanan kesehatan yang inklusif dan optimal di Kabupaten PPU. (Roro/adv)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.