
Editorialkaltim.com – Atlet pencak silat muda asal Samarinda, Aulia Safira, sukses meraih medali perak pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVII Kalimantan Timur 2025 yang berlangsung di Penajam Paser Utara (PPU). Pesilat kelahiran 7 April 2011 itu tampil di nomor tanding (fighter) kelas B putri (43–47 kg) dengan total 9 peserta.
Aulia melaju ke partai final setelah menampilkan performa stabil sejak babak awal. Di laga puncak, ia menghadapi pesilat Bontang dalam duel Samarinda vs Bontang. Meski harus puas dengan medali perak, penampilannya tetap mendapat apresiasi karena mampu bersaing hingga detik terakhir.
Kepada Editorialkaltim.com, Kamis (20/11/2025), Aulia mengungkapkan kunci keberhasilannya menembus final.
“Keyakinan dan tentunya mempelajari cara bermain calon lawan,” ujarnya.
Aulia menyebut perak di POPDA kali ini menjadi tambahan penting dalam daftar prestasinya. Sebelumnya, ia meraih medali emas di Kejurnas Student Tapak Suci di Malang pada Agustus 2025.
Untuk langkah ke depan, Aulia menargetkan hasil lebih tinggi di turnamen berikutnya.
“Harapannya mendapatkan hasil yang lebih baik dari kejuaraan ini,” katanya.
Pelatihnya, Alamsyah, menegaskan komitmen latihan adalah kunci agar Aulia terus berkembang.
“Jika ingin terus berprestasi, latihan tidak boleh berhenti. Kedisiplinan juga harus diperhatikan, baik saat latihan maupun di luar latihan seperti tidur, makan, dan aktivitas lainnya,” ujarnya.
Sebagai informasi, kontingen Samarinda keluar sebagai juara umum pencak silat POPDA XVII/2025 dengan torehan 7 emas. Bontang menyusul di posisi kedua dengan 5 emas, sementara Kutai Kartanegara berada di peringkat ketiga.(ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.



