Editorialkaltim.com – Selain kekerasan terhadap sesama pelajar, kekerasan di lingkungan pendidikan pun tak luput dari kasus yang menimpa tenaga pengajar dan masih kerap terjadi.
Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Novan Syahronny Pasie, mengaku prihatin dengan kondisi tersebut. Ia menyebut bahwa permasalahan ini harus segera ditangani karena menyangkut kualitas pendidikan di Indonesia.
Novan juga menilai, kekerasan terhadap guru dapat menghambat kinerja pendidik dalam menjalankan tugas, serta menciptakan ketidaknyamanan di lingkungan sekolah.
“Kasus kekerasan terhadap guru harus menjadi perhatian kita semua. Guru seharusnya bisa menjalankan tugasnya dengan nyaman dan aman, tanpa harus merasa terintimidasi,” kata Novan, Rabu (4/6/2025).
Ia juga menekankan kepada semua pihak — pemerintah daerah, masyarakat, maupun pihak sekolah — untuk bersinergi dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi para guru dan juga murid di sekolah.
Menurut Novan, melibatkan seluruh komponen penting untuk mencegah kekerasan terhadap tenaga pendidik agar mereka dapat fokus dalam meningkatkan kualitas pendidikan bagi para siswa.
“Kami berharap, ke depan tidak ada lagi kekerasan yang terjadi di lingkungan sekolah, baik antar pelajar maupun yang menimpa tenaga pengajar. Kami akan terus bekerja sama dengan pihak terkait, termasuk Dinas Pendidikan Kota Samarinda, dalam memastikan bahwa para guru dapat melaksanakan tugasnya dengan baik,” bebernya.
Terakhir, ia juga menegaskan bahwa peningkatan perlindungan terhadap guru merupakan langkah penting dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih baik.
“Kami berharap seluruh pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan bagi tenaga pendidik, khususnya dalam mengatasi isu kekerasan yang semakin meresahkan,” pungkas Novan.
(nit/ndi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.
