Sudah Puas Hirup Asap Sampah Bukit Pinang, Sani Dorong Pemkot Segera Bergerak
Editorialkaltim.com – Kebakaran sampah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang di Jalan Suryanata, Samarinda, terjadi sejak Minggu (24/9/2023). Kebakaran masih berlangsung hingga berita ini ditulis.
Kebakaran sampah TPA Bukit Pinang ini telah mendapatkan upaya pemadaman dari aparat, antara lain dari Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Samarinda, Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, tim relawan hingga bantuan dari aparat TNI Polri hingga jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Aparat bergerak cepat dalam menangani kebakaran sampah TPA Bukit Pinang Samarinda. Upaya pemadaman kebakaran sampah TPA Bukit Pinang Samarinda terus dilakukan karena titik api kerap muncul kembali meski sebelumnya telah padam dengan penyemprotan air.
Ketua Fraksi PKS Sani Bin Husain, minta pemkot segera action memindahkan TPA bukit pinang secepatnya, Timbunan sampah yang mengandung sampah organik ini akan terurai secara anaerob dan menyebabkan timbulnya gas bio atau Land Fill Gas (LFG) yang didominasi oleh gas metana (CH4).
“Kalau hanya memikirkan bagaimana mematikan api ya jelas sulit,” ucapnya, Selasa (26/09/23)
“Sampai kapan mau padamkan api karena diperkirakan 1 ton sampah padat menghasilkan 50 kg gas metana. Ya pasti terulang lagi. Saya lulusan S1 kimia jadi faham betul masalah itu,” tambahnya.
Anggota Dewan bergelar doktor ini sempat mendengar wacana pengolahan sampah di TPA Bukit pinang seperti dibuat solar sekelas dexlite dan sebagainya.
“Kami perlu action karena masyarakat bukit pinang khususnya sudah puas menghisap asap sampah tersebut,” tutupnya. (qon/nfa)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.