Subsidi Listrik 6,1 Juta Pelanggan Salah Sasaran, DPR Desak ESDM Evaluasi Data Penerima

Ilustrasi Petugas PLN (Foto: Dok PLN)

Editorialkaltim.com – Komisi VII DPR RI menggelar rapat dengar pendapat yang memanas dengan Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman Parada Hutajulu. Fokus utama adalah subsidi listrik yang diduga salah sasaran kepada 6,1 juta pelanggan.

Anggota Komisi VII dari Fraksi PKS, Diah Nurwitasari, mengungkapkan keheranannya atas temuan Kementerian ESDM pada tahun 2022 tentang ketidaksesuaian penerima subsidi.

Menurutnya, tidak ada tindakan nyata yang diambil untuk memperbaiki masalah tersebut, bahkan tercatat adanya peningkatan jumlah penerima subsidi pada kelompok pelanggan 900 VA.

Dalam pertemuan tersebut, Diah menekankan tidak terlihat adanya upaya serius dari Kementerian ESDM untuk mengevaluasi dan memperbaiki distribusi subsidi listrik.

“Berarti tidak ada yang dilakukan oleh Kementerian ESDM untuk mengoreksi jumlah penerima subsidi. Tidak ada upaya serius untuk mencari siapa yang berhak mendapatkan subsidi dan siapa yang tidak,” ujar Diah pada Senin (3/6/2024) di Gedung DPR RI.

Diah juga menyoroti pentingnya penggunaan uang negara yang harus tepat sasaran.

“Uang rakyat yang digunakan untuk subsidi ini seharusnya benar-benar diberikan kepada mereka yang memang berhak,” tegasnya.

Ia pun mempertanyakan langkah-langkah konkret yang telah dilakukan sejak temuan itu dilaporkan pada tahun 2022.

“Tapi bagi mereka yang tidak tepat menerima subsidi ini, perlu ada tindakan lebih lanjut. Saya bertanya tadi, dari tahun 2022 hingga sekarang, apa saja yang sudah dilakukan? Ini berarti, kesimpulannya, belum ada tindakan yang diambil untuk enam juta penerima ini,” ucapnya. (ndi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari editorialkaltim.com. Follow instagram “editorialkaltim”, caranya klik link https://www.instagram.com/editorialkaltimcom/ untuk mendapatkan informasi terkini lainnya.

Exit mobile version